Beri Makan Tuna Wisma di Vatikan, McDonald Dituding Promosi

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 07:24 WIB

Pelanggan memperlihatkan ponselnya yang menampilkan logo McDonald saat memainkan aplikasi Pokemon Go di toko McDonald di Tokyo, Jepang, 22 Juli 2016. Peluncuran di Jepang bersamaan dengan kesepakatan sponsor McDonalds. Rumah makan cepat saji tersebut diperkirakan akan diiklankan sebagai tempat orang dijamin akan menemukan Pokemon, atau 'tempat latihan olahraga' bagi para pemain untuk melatih monster tangkapannya agar siap bertarung di dunia maya. REUTERS

TEMPO.CO,Roma- Restoran cepat saji McDonald dituduh mengeksploitasi warga tuna wisma di Roma menyusul aksinya memberi makan puluhan orang tak beruntung itu. Seperti dilansir Guardian, Rabu 18 Januari 2017, kelompok amal Safeguard the Borgo hingga sejumlah Kardinal Vatikan menyebut janji McDonald untuk memberi 1.000 makanan bagi warga tuna wisma selama enam bulan ke depan, hanyalah sekedar promosi untuk meredam kontroversi.

McDonald menerima sambutan yang tidak cukup baik ketika membuka cabang baru yang hanya beberapa langkah dari lapangan St. Petrus pada 30 Desember lalu. Untuk meredam kritik yang terus mengalir, raksasa makanan cepat saji ini mencoba mengubah dengan memberi derma berupa makanan.

Gerai cepat saji yang baru saja membuka cabang di Vatikan, menyumbangkan 50 paket makanan pada Senin lalu. Seperti dilaporkan Reuters, makanan yang terdiri atas burger keju, apel dan air ini kemudian didistribusikan di klinik singgah di Roma.

Proyek ini, menurut Reuters, diwujudkan setelah direktur Medicina Solidale menulis surat pada McDonald menyusul kontroversi itu. "McDonald menanggapi, memberikan kita kesempatan ini untuk membantu," kata Fotini Iordanoglou, perwakilan badan amal itu. "Bantuan ini tidak akan menyelesaikan kelaparan tapi cukup membantu. "

Pierfrancesco Spiga, 46, penduduk asli Roma yang kehilangan pekerjaannya sebagai tukang kebun dan sekarang tidur di tempat tinggal yang dikelola oleh yayasan, mengatakan perusahaan lain harus meniru inisiatif McDonald.

"Akan lebih baik jika perusahaan-perusahaan multi-nasional pada malam hari memberi makanan kepada orang-orang miskin yang tidak memiliki apapun, daripada membuangnya," ujar Spiga. Namun kelompok Borgo meragukan niat baik gerai cepat saji asal Amerika Serikat itu.

“Sampai berapa lama mereka akan memberi sebelum memperlakukan para tuna wisma seperti sampah. Lagipula, mengapa McDonald tidak menyumbang makanan setiap hari?” demikian pernyataan resmi Borgo.

Seorang juru bicara kelompok nirlaba mengatakan mereka berharap untuk menawarkan 100 paket untuk setiap minggunya, dan akan melihat apakah mungkin jika proyek itu dapat dibuat permanen.

GUARDIAN | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

16 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

20 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

27 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

28 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

29 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.

Baca Selengkapnya