Terkait Skandal Park, Jaksa Minta Bos Samsung Ditangkap

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 23:00 WIB

Samsung S4 saat dibandingkan dengan Nokia terbaru yaitu Lumia 820 di Zenica, Bosnia, (3/9). Nokia Lumia 820 siap bersaing dengan smartphone lainnya. Smartphone berbasis Windows ini dijual sekitar harga 5 juta rupiah. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Seoul — Jaksa khusus korupsi Korea Selatan meminta pengadilan mengeluarkan surat penangkapan terhadap bos Samsung Groups Lee Jae-yong atau Jay Y. Lee, 48 tahun, terkait skandal korupsi yang membelit Presiden Park Geun-hye.

Seperti dilansir Washington Post, Senin 16 Januari 2017, Lee dituduh menyuap dan terlibat dalam skandal korupsi yang melibatkan pemerintah.

“Perekonomian nasional penting, tapi menegakkan keadilan jauh lebih penting,” kata Lee Kyu-chul, juru bicara komisi independen kejaksaan.

Sebelumnya kejaksaan masih mempertimbangkan penangkapan bos konglomerat yang menguasai seperlima ekspor Korea Selatan itu.

Jaksa menyebut Lee terbukti menyuap sahabat Presiden Park, Choi Soon-sil, sebesar 43 milar won atau Rp untuk mendanai yayasan yang dipimpinnya.

Dana ini diduga sebagai suap untuk memuluskan proses merger dua anak perusahaan Samsung Goups. Dalam merger senilai US$ 8 miliar itu, Choi memerintahkan Dana Pensiun Nasional untuk menggelontorkan dana.

Samsung juga diduga menyepakati kontrak US$18 juta dengan perusahaan konsultasi yang dimiliki Choi dan berbasis di Jerman. Dalam pemeriksaan di parlemen bulan lalu, Lee membantah terlibat penyuapan meski mengakui membeli kuda senilai hampir satu juta dollar untuk anak perempuan Choi.

Sidang akan dilakukan Selasa besok. Jika hakim mengeluarkan surat penangkapan, jaksa dapat menahan Lee untuk mempermudah penyelidikan.

Tiga petinggi Samsung juga menjalani pemeriksaan, tetapi tidak ada yang akan ditangkap.
Sebelum pengumuman ini, kejaksaan telah mendakwa ketua Dewan Pensiun Nasional Korea Selatan, lembaga terbesar ketiga di dunia, dalam kasus yang sama.

Presiden Park kini dinonaktifkan dan tengah menunggu proses pemakzulan parlemen. Proses ini masih menunggu Mahkamah Konstitusi yang akan memutuskan nasib presiden perempuan pertama Korea Selatan itu.

Skandal ini mengungkap hubungan dekat Park dan Choi. Meski tak memiliki jabatan kenegaraan, Choi memilikin kekuasaan lebih besar dibanding menteri-menteri Park.
Choi kini menghadapi persidangan dengan sejumlah dakwaan seperti penyuapan hingga penyalahgunaan wewenang.



Lee merupakan pemimpin generasi ketiga Samsung. Kelompok konglomerat ini menguasai berbagai bisnis di Korsel, mulai elektronik hingga retail.

WASHINGTON POST | CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya