Survei AS: Trump Presiden Terpilih Paling Tidak Populer

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 09:36 WIB

Pembela hak-hak imigran berdemonstrasi menentang kebijakan imigrasi Presiden Terpilih AS Donald Trump, di Metropolitan AME,Washington, AS, 14 Januari 2017. AP Photo/Jose Luis Magana

TEMPO.CO, Washington, D.C.,--Donald Trump menjadi presiden terpilih paling tidak populer dalam sejarah Amerika Serikat, menurut jajak pendapat yang dirilis Gallup pekan ini.

Seperti dilansir IB Times, Ahad 15 Januari 2017, jajak pendapat Gallup menunjukkan hanya 44 persen responden yang sepakat dengan kabinet Trump. Sementara 51 persen responden menolak.

Trump kalah populer dibanding Presiden Barack Obama saat ia terpilih pada 2008. Saat itu, sebanyak 83 persen responden mendukung Obama.

Pendahulu Obama, George W. Bush, bahkan lebih dicintai daripada Trump. Bush mendapat dukungan 61 persen responden saat ia memasuki Gedung Putih.

Kekhawatiran utama rakyat Amerika terutama mengenai pilihan menteri dalam kabinet Trump. Sebanyak 44 persen responden menilai anggota kabinet mendatang berkualitas buruk.

Hal ini berbanding terbalik dengan hanya 10 persen responden yang berpikir negatif soal pilihan kabinet Obama saat Pelantikan 2009.

“Warga Amerika menilai kabinet Trump lebih buruk dari kabinet Obama, Bush dan Clinton,” demikian pernyataan resmi Gallup.

Pilihan kabinet Trump yang menuai kontroversi antara lain calon jaksa agung Jeff Sessions, menteri luar negeri Rex Tillerson yang juga bekas Direktur Exxon Mobil, serta direktur CIA Mike Pompeo, yang kini menjabat sebagai anggota parlemen dari Kansas.

Untuk mendukung survei ini, Gallup berbicara dengan 1.032 warga Amerika melalui telepon rumah dan telepon seluler dari 4-8 Januari lalu. Adapun marjin kesalahan adalah 4 persen.

Sejumlah jajak pendapat yang dilakukan lembaga lain juga menunjukkan hal serupa.

Sebanyak 55 persen responden survei Pew Research Center menolak kebijakan Trump, sementara 39 persen lainnya mendukung.

Sementara jajak pendapat yang dilansir Quinnipiac pekan ini menunjukkan 53 persen warga Amerika menilai Trump “pembohong.”

L IB TIMES | YAHOO NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya