Inagurasi Pelantikan Donald Trump Habiskan Rp 1,2 Triliun

Reporter

Sabtu, 14 Januari 2017 21:36 WIB

Pekerja membentangkan bendera Amerika Serikat saat mempersiapkan panggung untuk digunakan dalam perayaan pelantikan presiden terpilih Donald Trump di Washington, AS, 13 Januari 2017. (Joe Raedle/Getty Images)

TEMPO.CO, Washington - Panitia pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi merilis total biaya inagurasi pada 20 Januari 2017. Dalam pengumumannya yang disampaikan pada Jumat, 13 Januari 2017, Komite Pelantikan Presiden (PIC) menyebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan sekitar 90 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Sara Armstrong, Direktur PIC yang ditetapkan oleh Partai Republik pada 10 pekan lalu, mengatakan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan estimasi 30 ribu tamu serta membayar beberapa artis yang tampil dalam inagurasi, termasuk bintang country Toby Keith dan band pop 3 Doors Down selain biaya lainnya.

Amstrong yang mulai bekerja sebagai Ketua PIC dua hari setelah pemilu mengatakan bahwa dana untuk inagurasi tidak hanya menggunakan kas negara, tetapi juga donasi dari beberapa pihak. Sedangkan untuk tema pelantikannya, Amstrong menyebutkan bahwa akan selaras dengan jargon pemilu Trump, yakni "Make America Great Again."

Dalam kesempatan itu, PIC juga memberikan susunan acara inagurasi yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Acara inagurasi akan dimulai dengan upacara peletakan karangan bunga pada Kamis sore, 19 Januari di Arlington National Cemetery oleh Trump dan wakilnya, Mike Pence.

Sebuah konser bertema "Make America Great Again" akan berlangsung dari pukul 4 sampai 6 sore di Lincoln Memorial dengan menampilkan berbagai band dan artis lainnya. Pada hari Jumat, PIC juga mengumumkan bahwa konser akan menampilkan Keith, aktor Jon Voight, penyanyi country Lee Greenwood dan penyanyi Broadway Jennifer Holliday.

Trump dan Pence akan naik di atas panggung dan mengikuti acara tersebut selama dua jam sebelum ditutup dengan pesta kembang api. Malam harinya, Trump dan Pence akan makan malam bersama yang dirancang oleh New York event planner David Monn.

Keluarga Trump kemudian akan menghabiskan malam perdana di Blair House dan mengikuti ibadah di gereja St. John pada pagi hari 20 Januari. Selanjutnya mereka meminum kopi dengan Obama sebelum menuju ke upacara pelantikan di Gedung Capitol.

Setelah makan siang bersama kongres, Armstrong mengatakan, parade akan dimulai pada sekitar pukul 3.00 dan selambat-lambatnya akan berakhir pada pukul 05.00 sehingga presiden baru dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk mengikuti pesta penutupan inagurasi atau Inaguration Ball.

Inaguration Ball akan berlangsung di Walter E. Washington Convention Center dan dihadir sekitar 30.000 tamu dari seluruh negeri. Pada Sabtu pagi, 21 Januari 2017 semua acara itu akan ditutup dengan doa di Katedral Nasional.

WASHINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

27 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

10 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

17 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

20 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya