Di Perang Irak, Dua Serdadu itu Jatuh Cinta

Reporter

Sabtu, 14 Januari 2017 19:29 WIB

Angkatan darat Amerika Serikat, Nayyef Hrebid jatuh cinta dengan anggota militer Irak, Btoo Allami. bbc.com

TEMPO.CO, Bagdad - Dentuman dan bising peluru boleh saja berseliweran di langit Irak, namun ada dua serdadu asal Amerika Serikat dan Irak tak peduli, keduanya mengaku jatuh cinta. Serdadu homo itu saling mencium.

Nayyef Hrebid, seorang penerjemah dari kesatuan angkatan darat AS, dan Btoo Allami, tentara Irak saling mencintai ketika perang Irak berkecamuk.

Sebagaimana ditulis BBC, pasangan sesama jenis kelamin ini mengalami masa bahaya selama 12 tahun untuk hidup bersama.

Kisah pertemuan Hrebid dan Allami itu bermula pada 2003. Ketika itu, Hrebid ditempatkan di gugus depan perang Irak. Usai lulus kuliah jurusan seni, dia diterima sebagai anggota militer AS menjadi penerjemah setelah lama menganggur.

"Saya ditempatkan di Ramadi, tempat yang sangat buruk saat itu. Kami sering kena tugas patroli dan orang dapat terbunuh akibat ranjau darat serta tembakan sniper. Aku bertanya pada diri sendiri, mengapa aku di sini, kenapa aku melakukan tugas ini."

Namun demikian, ketika bertemu dengan salah seorang tentara Irak, segalanya berubah.

"Satu hari, saya duduk di luar dan ada seorang kawan keluar dari kamar mandi. Saya melihat rambutnya mengkilap dan sangat hitam. Dia tersenyum padaku. Saya berpikir, ya Tuhan, kawan ini benar-benar imut.

Hrebid melanjutkan cerita, "Saya merasa mendapatkan sesuatu yang cantik di tempat yang sangat buruk."

Lelaki ini sengaja merahasiakan bahwa dia seorang gay.Dia tidak mendatanginya sebab hubungan sesama jenis kelamin sangat tabu di Irak dan berisiko bakal mendapatkan serangan kekerasan.

"Di Irak, menjadi gay sangat diharamkan dan bisa mempermalukan keluarga Anda. Anda dapat dibunuh, oleh karena itu harus hati-hati," ucapnya.

Semula, Hrebid benar-benar tidak tahu jika serdadu Btoo Allami juga tertarik padanya.

Allami membuka pengakuan, "Aku punya perasaan aneh, seperti selalu mencari dia. Perasaanku tumbuh dari waktu ke waktu dan saya ingin berbicara dengan dia."

Pada suatu saat, keduanya mendapatkan kesempatan untuk saling mengenal ketika mereka ambil bagian dalam misi membersihkan pemberontak dari rumah sakit umum kota.

"Usai berpatroli, kami kembali ke benteng perlindungan. Satu hari, Btoo mengundangku makan dan berbicara dengannya bersama tentara lain," kata Hrebid.

"Kami berbicara hingga larut malam dan perasaanku terhadap dia tumbuh."

Tiga hari setelah makan malam itu, Hrebid dan Allami pergi keluar untuk berbicara mengenai perasaan mereka yang mulai tumbuh. Keduanya duduk di tempat gelap penuh Humvee AS.

"Saya merasa dekat dengan Nayyef dan saya merasa saatnya saya mengatakan sesuatu," kata Allami.

"Berikutnya, saya mengatakan kepadanya tentang perasaanku dan saya mencintainya. Kemudian, dia menciumku lantas pergi. Malam itu luar biasa, bahkan saya tidak makan selama dua hari usai kejadian itu."

Hubungan keduanya begitu cepat berkembang. Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama di kamp militer.

"Pada beberapa misi, saya mencoba dekat dengan dia terutama ketika saya harus bersama-sama tentara Amerika. Kami akan berjalan dan foto bersama," kata Hrebid.

Pada 2007, Hrebid dan Allami dikirim ke daerah Diwaniya, selatan Irak. Keduanya beruntung ditempatkan di kota yang sama tetapi masih tetap menjaga rahasia hubungannya.

Saat memasuki 2009, Hrebid mengajukan diri menjadi warga negara Amerika menyusul keterlibatannya bersama pasukan AS membuat situasinya berbahaya untuk tetap tinggal di Irak.

"Saya pikir, saya dapat pergi dan selanjutnya akan mudah melamar Btoo," kata Hrebid.

"Saya tahu jika kami tinggal di Irak, kami tidak akan memilik masa depan. Kami akan menikahi perempuan dan menyembunyikan kehidupan kami selamanya. Tetapi, ketika saya menyaksikan siaran televisi Queer As Folk ternyata ada komunitas gay di dunia lain."

BBC | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

19 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

20 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

12 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

32 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

32 hari lalu

Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya