Charles Manson yang Sekarat, Meramal Adanya Perang Antar-ras

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 12 Januari 2017 06:43 WIB

Charles Manson. wikipedia.org

TEMPO.CO, Los Angeles - Charles Manson, seorang terpidana kasus kejahatan keji beberapa dekade lalu, belakangan namanya mulai ramai digunjingkan. Pembunuh berantai itu kembali dibicarakan menyusul laporan bahwa dirinya tengah sekarat.


Pria yang kini berusia 82 tahun itu adalah seorang tahanan berprofil tinggi yang dihukum seumur hidup atas aksi kejinya pada medio 1960-an. Manson yang dikenal sebagai lambang kekacauan pada periode itu memimpin sekelompok anak muda pecandu kesesatan melakukan pembunuhan berencana pada beberapa orang. Daftar korban sempat beredar ketika itu.


Simak: Charles Manson, Pembunuh Keji di AS Ini Dikabarkan Sekarat

Lahir di Ohio pada 12 November 1934 dari seorang ibu berusia 16 tahun, Manson kemudian menunjukan sikap aneh sejak usia dini. Saat usianya menginjak 9 tahun, Manson masuk rumah sakit jiwa. Menginjak usia remaja berbagai kejahatan pun dakukan, termasuk perampokan bersenjata, pemerkosaan dan pencurian mobil. Manson juga tercatat suka menipu.

Dia dua kali menikah dan memiliki tiga anak sejak usia remaja, namun itu tidak membuatnya Charles Manson pensiun dari kejahatan. Malah perilaku kriminalnya kian menjadi-jadi. Tak punya belaskasihan pada orang lain.

Sikap brutalnya kemudian bertambah parah saat Manson bertemu dengan seorang psikopat bernama Alvin Karpis dari kelompok Barker yang terkenal pada saat itu. Sejak itu Manson mulai berhalusinasi tentang pembunuhan dan kekacauan dengan sifat kengerian yang tinggi.

Manson lalu membentuk sebuah kelompok yang bernama The Manson Family. Pengikutnya anak-anak muda pecandu narkoba dan seks bebas. Manson merasuki anggotanya dengan ajaran-ajaran sesat termasuk membunuh.

Manson banyak mengambil inspirasi dari lagu-lagu the Beatles dan Alkitab. Dari judul lagu Beatles yang terkenal, “Helter Skelter”, dan digabungkan dari berbagai ayat dalam Alkitab (terutama Kitab Wahyu), Manson meramalkan kedatangan suatu perang antar-ras dan kemusnahan manusia oleh perang nuklir.

Manson kini menjalani hukuman di Penjara Negara Corcoran di California. Dari balik jeruji besi, Manson masih berhasil menarik pengikut. Seorang wanita bernama Afton Burton, yang menyebut dirinya Star, mengklaim bahwa ia dan Manson telah bertunangan. Dalam sebuah wawancara pada 2013 dengan majalah Rolling Stone, Star mengatakan bahwa dia dan Charlie akan menikah.


PEOPLE|DAILY MAIL|YON DEMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya