Ribuan Pengungsi Antre Makanan di Suhu Minus 20 Derajat Celsius

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 10:43 WIB

Foto kanan, para imigran saat menganteri makanan gratis di Serbia dan suasana tahanan pada Perang Dunia 2. REUTERS, Corbis Historical

TEMPO.CO, Beograd – Hanya menggunakan selimut dan topi wol, ratusan pengungsi antre untuk memperoleh makanan dalam hujan salju di Serbia.

Seperti dilansir The Mirror, Selasa, 10 Januari 2017, sekitar 1.500 pengungsi pria dari Asia dan Timur Tengah kini tinggal di sebuah gudang yang tak digunakan di Ibu Kota Beograd agar terhindari dari musim dingin.

Suhu pada Senin malam waktu setempat mencapai minus 20 derajat Celsius di wilayah itu.

Ratusan pria, sebagian besar berasal dari Afganistan, Suriah, dan Irak, tidur di lantai beton dengan hanya beralas tikar plastik.

Gambaran ini mengingatkan publik akan insiden serupa pada masa Perang Dunia II. Saat itu, tahanan perang Jerman antre dalam dinginnya suhu udara di Stalingrad, Rusia.

Para pria ini terpaksa mengalah dengan tinggal di tempat-tempat yang diabaikan di Beograd dan sekitarnya, karena tempat pengungsian kini dipenuhi oleh perempuan dan anak-anak.

Mereka adalah bagian dari 7.000 pengungsi yang kini terdampar di Serbia.

Amin Jahn, salah seorang pengungsi asal Pakistan, mengaku mereka tak bisa tidur karena suhu dingin yang sangat menggigit. “Kami hanya bisa duduk mengelilingi api.”

Jahn memohon Serbia segera membuka perbatasan agar penderitaan mereka segera berakhir. Sejumlah pengungsi, termasuk anak-anak, bahkan berkemah di perbatasan utara Serbia agar mereka dapat masuk ke Hungaria.

Hungaria menerima permintaan suaka dari 30 ribu pengungsi pada tahun lalu. Namun pemerintah hanya menerima kurang dari separuhnya. Sedangkan 20 ribu pengungsi berusaha memasuki Hungaria secara ilegal.

Pengungsi hanya dapat mengajukan permohonan suaka dari dua pintu perbatasan, Horgos dan Tompa. Tapi jumlah yang diterima hanya sedikit. Setiap hari, Hungaria hanya menerima 10 pengungsi yang boleh masuk ke wilayahnya.

Dalam dinginnya musim salju kali ini, penantian itu membuat banyak pengungsi, terutama anak-anak, sangat menderita.

“Mereka telah menderita terlalu banyak, salah satunya mengalami penyakit infeksi pernapasan,” ujar Milana Radosavljevic, tim medis Dokter Lintas Batas, kepada Reuters.

Pemimpin Hungaria, Perdana Menteri Viktor Orban, memastikan tidak akan menerima pengungsi. Untuk membuktikan pernyataannya, politikus sayap kanan itu membangun tembok dengan kawat berduri yang dijaga ribuan polisi dan tentara.

THE MIRROR | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca juga:

Latih Bela Negara FPI, Dandim Lebak Dicopot



Berita terkait

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

13 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

24 Januari 2024

Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung dengan NATO pada 2022, Turki mengajukan keberatan karena dukungan terhadap kelompok teroris

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

18 Desember 2023

Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

Penjelasan Roatex soal teknologi dan kendala uji coba MLFF di GT Tol Bali Mandara.

Baca Selengkapnya

Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

10 Desember 2023

Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

Ahmad Fauzan merupakan mahasiswa tahun keempat program studi Sastra Jerman UI. Ia alumni IISMA angkatan 2 yang akhirnya bisa belajar di luar negeri setelah 23 kali gagal dapat beasiswa kuliah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Hungaria belakangan tengah meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama dalam hal solusi teknologi digital, yaitu melalui proyek tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

14 Oktober 2023

Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

Kedutaan Besar Hungaria mengenalkan beasiswa Stipendium Hungaricum.

Baca Selengkapnya