Menyusul AS, NATO Kerahkan 200 Pasukan ke Afganistan

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 07:42 WIB

Seorang polisi berjaga di lokasi lokasi terjadinya bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 30 Juni 2015. Bom bunuh diri menyerang konvoi pasukan luar negeri dan NATO di jalan utama antara bandara Kabul dan Kedubes AS. REUTERS/Ahmad Masood

TEMPO.CO, Kabul - Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengerahkan 200 pasukan -sebagian besar berasal dari Italia- ke provinsi sebelah barat, Farah, Afganistan. Pengerahan pasukan ini terkait serangan Taliban ke ibu kota Kabul dalam beberapa bulan terakhir.

Pengumuman pengerahan pasukan pada Ahad, 8 Januari 2017, itu disampaikan dua hari setelah Pentagon memutuskan mengirimkan 300 marinir ke Provinsi Helmand, tempat pasukan AS pernah terlibat pertempuran panas hingga mereka ditarik pada 2014.

Menurut pejabat NATO, pasukan yang dikirimkan ke Afganistan itu bertugas memberikan pelatihan dan nasehat kepada pasukan setempat.

"Berdasarkan permintaan gubernur Provinsi Farah, Jenderal John Nicholson memutuskan mengirimkan sekitar 200 pasukan koalisi guna mendukung Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afganistan," kata NATO dalam sebuah pernyataan.

"Mereka akan mendapatkan tugas memberikan pelatihan, nasehat, dan membantu misi pengamanan selama satu pekan."

Tahun lalu, kelompok milisi gerilyawan Taliban melakukan penyerangan ke beberapa ibu kota provinsi dari Kunduz dan Baghlan di utara menuju Helmand di selatan dan Farah di barat.

Pasukan keamanan Afganistan didukung serangan udara koalisi berhasil memukul balik mereka di garis depan pertempuran.

NATO secara secara resmi mengakhiri misi tempurnya di Afganistan, Desember 2014. Tetapi pasukan AS diberikan kesempatan lebih besar pada JUnui 2015 untuk menghadapi pejuang Taliban.


AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Baca juga:
Mantan Presiden Iran Rafsanjani Meninggal Karena Serangan Jantung

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya