Perusahaan Asuransi Jepang Pecat Pegawai Ganti dengan Robot

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 6 Januari 2017 21:49 WIB

Seorang pekerja mengecek tangan robot "METODE-2" saat diuji coba di Gunpo, Korea Selatan, 27 Desember 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Tokyo - Sebuah perusahaan asuransi di Jepang, memecat sedikitnya 30 pegawai lalu menggantikannya dengan sistem robotik yang diyakini lebih efisien dalam bekerja.

"Fukoku Mutual Life Insurance menilai sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang dapat menghitung pembayaran kepada pemegang polis, akan meningkatkan produktivitas sebesar 30 persen," tulis Guardian, 5 Januari 2017. Mereka juga mengharapkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu kurang dari dua tahun.

Selain itu akan ada penghematan sebesar 140 juta yen (sekitar Rp 14 miliar) per tahun setelah sistem staf virtual seharga 200 juta yen (Rp 19,7 miliar ) itu dipasang bulan ini.

AI didasarkan pada IBM Watson Explorer, dengan teknologi kognitif yang bisa berpikir seperti manusia, memungkinkan untuk menganalisis dan menginterpretasikan semua data konsumen, termasuk teks tidak terstruktur, gambar, audio dan video.

Seperti dilansir Guardian, teknologi tersebut juga dapat membaca puluhan ribu sertifikat medis dan masa perawataan di rumah sakit, sejarah medis dan prosedur bedah sebelum menghitung pembayaran.

Selain itu dia juga akan secara drastis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menghitung pembayaran di Fukoku Mutual, yang mencapai 132.000 transaksi tahun ini.

Penyusutan dan penuaan populasi Jepang, ditambah dengan kemajuan dalam teknologi robot, menjadi faktor penggunaan staf virtual oleh perusahaan-perusahaan di Jepang.

Menurut laporan 2015 oleh Nomura Research Institute, hampir setengah dari semua pekerjaan di Jepang bisa dilakukan robot pada 2035.

AI bisa juga digunakan dalam pemerintahan. Bulan depan kantor pelayanan publik di bidang ekonomi, perdagangan dan industri akan memperkenalkan AI untuk membantu PNS merancang jawaban bagi menteri selama pertemuan kabinet dan sesi parlemen.

Kementerian berharap AI akan membantu pemanfaatan jam kerja birokrat yang banyak dihabiskan untuk mempersiapkan jawaban tertulis bagi menteri. Jika eksperimen ini sukses, maka akan diadopsi oleh instansi pemerintah lainnya.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya