PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan istrinya Sara, berbincang dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dalam pemakaman Shimon Peres di Yerusalem, 30 September 2016. Keduanya terakhir bertemu pada 2010. REUTERS/Handout
TEMPO.CO, Yerusalem- Polisi Israel mendatangi kediaman Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu di Yerusalem pada Kamis, 5 Januari 2017, waktu setempat.
Seperti dilansir Irish Independent, Jumat, 6 Januari 2017, ini merupakan pemeriksaan kedua terhadap Netanyahu dalam sepekan terakhir. Bibi—sapaan Netanyahu—dituduh menerima gratifikasi dari sejumlah pengusaha Israel dan luar negeri.
Pemeriksaan kali ini berjalan selama lima jam, jauh lebih lama dibanding pemeriksaan pertama yang hanya berlangsung tiga jam pada Senin lalu. Polisi menyebut pemeriksaan ini terkait dengan dua kasus yang berbeda.
Pada Kamis malam waktu setempat, stasiun televisi Israel, Channel 2, melaporkan, produser Hollywood, Arnon Milchan, memberi Netanyahu cerutu senilai puluhan ribu shekels selama tujuh-delapan tahun.
Milchan juga terkait dengan taipan Australia, James Packer. Nama Packer, menurut harian kiri Israel, Haaretz, juga dikaitkan dalam pemeriksaan Bibi.
Milchan adalah produser eksekutif film Fight Club dan produser Mr and Mrs Smith, yang mempertemukan Brad Pitt dengan Angelina Jolie.
Kubu Netanyahu menyebut pemberian itu adalah hadiah dari kolega dan sepenuhnya legal. Tuduhan bahwa Milchan menginginkan perlakuan istimewa untuk stasiun televisi Channel 10, yang sahamnya turut ia miliki, juga dibantah. Menurut kubu Netanyahu, stasiun televisi itu beberapa kali ditutup selama masa pemberian cerutu.
Tuduhan gratifikasi terhadap Netanyahu pertama kali dilansir Haaretz.
THE JERUSALEM POST | IRISH INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI