Usai Ledakkan Berlin, Anis Amri Rehat di Stasiun KA Brussel

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 03:27 WIB

Foto warga Tunisia Anis Amri yang dicari oleh polisi Jerman untuk keterlibatan dugaan dalam serangan pasar Berlin Natal. Ia diduga tewas Jumat pagi 23 Desember 2016 dalam baku tembak dengan polisi di Milan, Italia. AP

TEMPO.CO, Berlin - Rekaman kamera CCTV menunjukkan pelaku serangan Berlin, Anis Amri, tiba dari Amsterdam dan menghabiskan waktunya sekitar dua jam di stasiun kereta api Brussel, dua hari setelah menyerang Berlin.

Pihak berwenang Belanda, dalam keterangannya kepada media, mengatakan Amri melakukan perjalanan dengan kereta api di Nijmege sekitar pukul 11.30 pagi waktu setempat pada 21 Desember 2016, sebelum dia menuju stasiun kereta api di Amsterdam pukul 13.00 siang.

"Dia terlihat dalam rekaman kamera CCTV di Brussel antara pukul 19.00 hingga 21.00," ujar petugas keamanan Belgia.

Mengenai rekaman CCTV, telah dikonfirmasi bahwa Amri mengunjungi Belanda, Belgia, Prancis, dan Italia setelah dia diduga keras terlibat langsung dalam pembunuhan di sebuah pasar padat pengunjung di Jerman.

"Serangan mematikan di Berlin itu menimbulkan pertanyaan atas keamanan di Uni Eropa," tulis Al Arabiya, Rabu, 4 Januari 2017.

Amri memasuki wilayah Jerman pada 2015 dan mengajukan permohonan menjadi warga negara. Namun, pada Juni 2016, permohonannya ditolak pengadilan sekaligus meminta dia meninggalkan Jerman.

Pria 21 tahun itu terlibat penyerangan dengan sebuah truk yang ditabrakkan ke kerumunan orang yang berada di sebuah pasar di Berlin. Akibat ulahnya, 12 orang tewas serta beberapa korban lainnya luka-luka.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

21 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya