Tekad Sekjen PBB yang Baru, Guterres: 2017 Tahun Damai

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 11:33 WIB

Komisioner tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres (kanan) bersama dengan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie mendengarkan penjelasan pasukan dari Malta saat berada di helikopter untuk mengunjungi korban selamat kapal tenggelam di Valletta, 15 September 2014. REUTERS/Justin Gatt/Armed Forces of Malta Press Office

TEMPO.CO, New York— Antonio Guterres, 67 tahun, memulai hari pertamnya sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan sumringah. Seperti dilansir CNN Rabu 4 Januari 2017, bekas perdana menteri Portugal itu memasuki markas PBB dengan riang dan menggelar wawancara melalui aplikasi Snapchat pada Selasa lalu.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada pengganti Ban Ki-moon itu adalah bagaimana melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat di bawah Donald Trump. Taipan properti yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang itu mengkritik kinerja PBB soal resolusi anti-pemukiman ilegal Israel.

“Saya tidak khawatir dengan kritik Trump. Saya lebih khawatir dengan banyak masalah buruk yang terjadi di dunia. Perang yang tengah berlangsung di banyak tempat,” kata Guterres, Rabu, 4 Januari 2017.

Guterres menjabat sebagai sekjen PBB dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2021. Dalam sambutan pertamanya di 2017, Guterres bertekad menjadikan 2017 tahun yang lebih damai.

"Di hari Tahun Baru ini, saya mengajak semua untuk membuat resolusi bersama. Mari kita prioritaskan perdamaian sebagai resolusi," kata Guterres dalam situs resmi PBB.

Guterres mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi PBB saat ini adalah bagaimana cara membantu jutaan orang yang terjebak konflik dan menderita karena perang yang tidak pernah berakhir.

"Perdamaian harus menjadi tujuan akhir dan pemandu kita. Saya mengajak anda semua untuk berkomitmen terhadap perdamaian hari ini dan seterusnya. Mari kita jadikan tahun 2017 tahun yang damai," kata Guterres.

Guterres ditunjuk secara resmi menjadi Sekjen PBB pada 13 Oktober 2016. Sebelumnya menjabat Sekjen PBB, Guterres adalah mantan Perdana Menteri Portugal tahun 1995-2002, dan Komisaris UNHCR dari Juni 2005-Desember 2015.
CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca:
Resmi Jadi Sekjen PBB, Guterres : PBB Harus Siap Berubah

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

9 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

20 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

3 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya