PCC, Gangster Terbesar Brasil Picu Bentrok Sadis di Penjara

Reporter

Selasa, 3 Januari 2017 09:36 WIB

Ilustrasi. gizmodo.com

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Bentrok antarnarapidana dalam penjara di Manaus, kota Amazon, Brasil pada Minggu, 1 Januari 2017 dan berlanjut hingga keesokan harinya dipicu perkelahian napi dari gangster narkoba terbesar Brasil, First Command of the Capital (PCC) dan gangster lokal Family of the North.

PCC didirikan oleh sejumlah tahanan sebagai organisasi perlindungan diri di penjara-penjara Brasil yang brutal pada Oktober 1992 di Sao Paulo.

PCC yang disebut aparat sebagai organisasi kriminal paling rapi menjalankan operasinya memiliki anggota yang tersebar di 2/3 negara bagian Brasil. PCC mengatur perdagangan narkoba antara Brasil, Bolivia dan Paraguay, mengutip Insightcrime.org.

Awal pendiriannya, PCC terinsiprasi gangster narkoba tertua di Brasil bernama Red Commnad yang didirikan tahun 1970an di Rio de Janeiro. Red Command juga bertujuan memberikan perlindungan diri bagi para tahanan yang dibui dalam kasus narkoba.

PCC bahkan menggunakan slogan Red Command: Damai, Adil, Merdeka dalam memberikan advokasi untuk melakukan revolusi dan pengrusakan sistem kapitalis dan menyatakan solidaritas dengan kelompok-kelompok yang lebih dulu ada.

Tak hanya memberikan perlindungan fisik di dalam penjara, PCC juga menyediakan dana untuk membayar pengacara, menyuap aparat keamanan penjara dan polisi sebagai pengawal, dan membayar narkoba serta membeli senjata.

Untuk menjalankan perannya itu, PCC menarik iuran dari setiap anggota. Anggota yang berada di luar penjara membayar 500 reis atau sekitar Rp 2 juta per bulan. Anggota PCC yang di dalam penjara membayar 25 ries atau sekitar Rp 103 ribu per bulan.

Pemimpin PCC saat ini dikendalikan oleh empat orang. Marcos Willians Camacho alias Marcola saat ini sebagai pemimpin tertinggi. Keempatnya saat ini berada di penjara termasuk Marcola. Namun, mereka memiliki akses untuk melakukan telepon konferensi dari dalam penjara untuk melakukan koordinasi untuk kegiatan bisnis mereka.

Polisi Brasil mensinyalir tinggal satu pemimpin PCC yang masih bebas dan tinggal di kota Pedro Juan Caballero, kota di perbatasan Paraguay. Polisi menamainya Fabiano Alves de Souza alias Paca.

Saat bentrok terjadi pada hari pertama di tahun 2017, polisi keamanan Brasil memastikan PCC bentrok dengan gangster lokal Family of the North. Bentrok menewaskan 60 orang __ beberapa di antaranya tewas dengan tubuh dipenggal.

"Ini pembunuhan massa terbesar dalam sejarah negara kami," kata Sergio Fontes, pejabat keamanan penjara di Manaus. Belum jelas motif dari bentrokan sadis itu.

Para napi yang bentrok juga sempat menyandera 12 aparat keamanan penjara dan staf, namun kemudian dilepaskan.

Sebanyak 87 narapidana melarikan diri dari penjara Anisio Jobim Penitentiary di Manaus. Satu di antaranya memberitahukan pelariannya di akun Facebook.

Aparat keamanan juga menemukan lubang di dinding penjara yang digunakan untuk menyelundukan senjata ke dalam penjara.

Penjara ini dihuni 1.224 narapidana. Jumlah ini melebihi kapasitas yang seharusnya, yakni 592 orang.

USA TODAY | INSIGHTCRIME.ORG | MARIA RITA

Baca:
Bentrok Antargeng Narkoba di Penjara Brasil, 60 Orang Tewas






Advertising
Advertising




Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

31 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

34 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

34 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

36 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya