Gadis Ini Menangis Ketika Melihat Ikan di Akuarium  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 30 Desember 2016 06:16 WIB

Pekerja membersihkan akuarium berisi ikan hias jenis Manfish di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Ikan yang dikenal dengan julukan Angel Fish ini merupakan salah satu spesies ikan hias favorit. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis telah merebut hati banyak orang karena kecintaannya pada binatang dan rasa putus asanya untuk menyelamatkan ikan yang dianggapnya tenggelam.

Gadis itu menerima anestesi ketika ia menjalani bedah mulut di sebuah klinik gigi.

Saat selesai, gadis yang diidentifikasi sebagai Leila itu melihat akuarium ikan besar dengan ikan warna-warni di ruang tunggu dokter gigi.

Dia mulai menangis dan meminta ibunya membantu menyelamatkan ikan-ikan itu.

Keluarga Leila kemudian merekam tingkah lucunya dan mengunggahnya ke YouTube. Video itu menunjukkan Leila menangis karena ia percaya ikan-ikan yang berada di dalam akuarium itu tenggelam.

Dalam video tersebut, ibunya terdengar bertanya "Leila, mengapa kau menangis?"

"Itu tenggelam," jawabnya.

"Siapa yang tenggelam?" tanya ibunya.

"Ikan," jawab Leila.

Ibunya menjawab bahwa mereka berenang. Namun Leila memprotes dan mengatakan, "Tidak, mereka tidak sedang berenang, mereka tenggelam dan menenggak banyak air."

Dia terus berdebat dengan ibunya yang meyakinkan dia beberapa kali bahwa ikan itu baik-baik saja dan itulah yang ikan lakukan, mereka berenang.

"Ini sangat menyedihkan," kata Leila, seperti dilansir Metro.uk pada Rabu, 28 Desember 2016.

Ketika ibunya mengatakan sudah waktunya pergi, Leila menolak dan tetap mengatakan mereka sudah harus menyelamatkan ikan-ikan tersebut.

METRO.UK | YON DEMA

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

8 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

10 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

11 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

11 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

12 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya