Menlu AS Sebut Solusi 2 Negara Israel-Palestina dalam Bahaya  

Reporter

Kamis, 29 Desember 2016 08:45 WIB

Menlu A.S. John Kerry berada pada urutan ke-8 polling Person of The Year TIME 2014 dengan jumlah pemilih 2,6 %. Matt Dunham - WPA Pool/Getty Images

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, yang kurang dari sebulan lagi akan meninggalkan kantornya seiring berakhirnya pemerintahan Barack Obama, melontarkan pernyataan berisi solusi untuk perdamaian Timur Tengah. Kerry menawarkan kerangka kerja untuk kesepakatan antara Israel dan Palestina.

Kerry membela keputusan AS untuk memilih abstain dan tidak menggunakan hak veto pada resolusi PBB yang mengutuk permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem bagian Timur sebagai salah satu tujuan untuk memberikan solusi dua negara.

Baca:
Abbas-Netanyahu Dukung El-Sisi Damaikan Palestina-Israel
Israel Rancang Bangun Pulau Buatan di Gaza Senilai Rp 66,3 T

”Saya juga berada di sini untuk membagi keyakinan saya bahwa masih ada jalan penyelesaian (bagi Israel dan Palestina) jika pihak yang bertanggung jawab bersedia untuk bertindak,” kata Kerry, membuka sambutannya, seperti dilansir dari BBC, Kamis, 28 Desember 2016.

Namun Kerry menggarisbawahi pernyataannya. “Meskipun upaya terbaik telah kita lakukan bertahun-tahun, solusi untuk dua negara ini sekarang berada dalam bahaya serius,” tuturnya.

Ucapan Kerry mendapat tanggapan serius dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia membalas pernyataan Kerry dalam pidatonya sebagai tudingan miring terhadap Israel. “Selama lebih dari satu jam, Kerry terobsesi berurusan dengan pemukiman Israel dan hampir tidak menyentuh akar permasalahan konflik antara Palestina yang beroposisi dengan negara Yahudi dalam batas apa pun,” ucap Netanyahu dalam pidatonya.

Kerry meminta kedua negara, yakni Israel dan Palestina, mengambil langkah-langkah yang menunjukkan keseriusan mereka untuk mencari solusi bagi dua belah pihak, seperti mematuhi ketentuan Perjanjian Oslo. Ia mengemukakan enam prinsip yang ia perdebatkan, yakni mengarahkan negosiasi di masa depan, termasuk perbatasan keamanan untuk wilayah Israel dan Palestina yang adil dan realistis, sebagai solusi untuk pengungsi Palestina dan mendirikan Yerusalem sebagai ibu kota dua negara yang diakui secara internasional.

Kerry juga mengesampingkan kemungkinan AS akan bergabung dengan upaya untuk mendikte istilah perdamaian di Dewan Keamanan PBB atau bahwa AS akan mengakui negara Palestina tanpa perjanjian dinegosiasikan.

DESTRIANTA



Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

16 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

10 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

17 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

20 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya