Terduga Penerobos Pasar Natal Berlin Dibebaskan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 21 Desember 2016 03:09 WIB

Polisi berjaga-kaga di pasar Natal, setelah sebuah truk menabrak pasar yang sedang ramai pengunjung di Berlin, Jerman, 19 Desember 2016. AP/Markus Schreiber

TEMPO.CO, Berlin - Kepolisian Jerman membebaskan seorang pria yang diduga sebagai sopir penerobos pasar Natal di Berlin, Jerman. Pria tersebut dilepaskan karena tidak ada bukti yang cukup untuk menjeratnya.

Sebelum pria itu dilepaskan, polisi menyatakan tak yakin telah menangkap orang yang benar. “Sejauh ini belum ada kepastian apakah pria tersebut adalah sopir truk yang kami cari,” kata Kepala Kepolisian Jerman Klaus Kandt, seperti dilansir Independent.co.uk, Rabu, 21 Desember 2016.

Pria yang ditangkap polisi diketahui berusia 23 tahun. Ia merupakan pencari suaka asal Pakistan yang tiba di Jerman tahun lalu. Ia ditangkap di sebuah taman dan telah menyangkal terlibat teror tersebut.

Pelaku kini diperkirakan masih berkeliaran. Sebelum terduga dilepaskan, Kepolisian Jerman telah membuat kicauan untuk memperingatkan warga Jerman agar tetap waspada. Polisi juga menambah pasukan di sekitar pasar Natal yang dilengkapi dengan pistol dan rompi pelindung.

Penerobosan pasar Natal terjadi pada Senin, 19 Desember 2016, sekitar pukul 20.30 malam waktu setempat. Sopir truk mengarahkan kendaraannya ke kerumunan orang di pasar yang terletak di taman Breitscheidplatz tersebut. Tindakannya menewaskan 12 orang dan menyebabkan 49 orang terluka.

Pelaku melarikan diri dari truk tersebut. Di dalam truk, ditemukan jasad seseorang yang tewas tertembak. Ia diidentifikasi sebagai warga negara Polandia.

BBC | INDEPENDENT.CO.UK | VINDRY FLORENTIN

Baca:
Sopir Truk Terobos Pasar Natal di Jerman, 9 Orang Tewas
Polisi Jerman Tangkap Sopir Penerobos Pasar Natal
Truk Terobos Pasar Natal di Berlin, Korban Tewas Bertambah



Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

21 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

21 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya