Cina Diam-diam Bangun Persenjataan di Laut Cina Selatan  

Reporter

Kamis, 15 Desember 2016 12:48 WIB

Beijing menginstal senjata anti-pesawat dan anti-rudal sistem di beberapa tempat di China. express.co.uk

TEMPO.CO, Beijing - Cina diam-diam memasang sistem persenjataan, termasuk antipesawat terbang dan antirudal, di tujuh pulau buatan di kawasan Laut Cina Selatan.

Lembaga think-tank Amerika Serikat, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), membocorkan tindakan Cina itu di Laut Cina Selatan.

AMTI menjelaskan, pemasangan sistem persenjataan Cina di kawasan yang diperebutkan sejumlah negara tersebut telah ditelusuri. Hasilnya, ditemukan struktur sistem persenjataan dibangun secara heksagonal di Fiery Cross, Mischief, dan Subi Reef di Kepulauan Spratly sejak Juni hingga Juli lalu.

Baca:
Aturan Privasi Uni Eropa Ancam Facebook, WhatsApp, dan Google
Putin, Trump, dan Duterte, Manusia Paling Berkuasa di Dunia 2016

Cina baru-baru ini juga membangun landasan pesawat militer di pulau-pulau karang ini.

Menurut Direktur AMTI Greg Poling, AMTI selama berbulan-bulan berusaha menemukan tujuan dari struktur bangunan di kawasan Laut Cina Selatan itu, dan telah menemukan jawabannya.

"Ini pertama kalinya kami percaya diri mengatakan benda itu antipesawat terbang dan landasan CIWS. Kami tidak tahu mereka telah memiliki sistem yang besar dan maju ini di sana," kata Poling, seperti dilansir Express.co.uk, Rabu, 14 Desember 2016.

AMTI tidak percaya pernyataan Cina bahwa peralatan yang dipasang di kawasan Laut Cina Selatan bertujuan membela diri. "Ini militerisasi. Cina boleh saja berpendapat bahwa itu hanya untuk tujuan membela diri. Namun, jika Anda membangun senjata raksasa antipesawat terbang dan landasan CIWS, itu artinya Anda bersiap untuk konflik pada masa depan," ucap Poling.

Sistem persenjataan yang dibangun Cina digambarkan seperti payung yang disediakan platform rudal permukaan air secara mobile seperti sistem HQ-9 yang dikerahkan ke Pulau Woody di Kepulauan Paracels, bagian utara Laut Cina Selatan.

Berdasarkan foto-foto satelit, di pulau karang Hughes dan Gavem tampak senjata antipesawat terbang dan benda seperti sistem senjata untuk menerjang serangan rudal.

Foto-foto di pulau karang Fiery Cross menunjukkan menara-menara yang sepertinya ditujukan untuk menyasar radar. Menurut AMTI, seluruh infrastruktur sistem persenjataan itu saling terhubung.

EXPRESS.CO.UK | MARIA RITA




Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

6 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

8 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

9 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

11 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya