Kemlu: Dua Sandera Abu Sayyaf Jalani Proses Pemulihan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 13 Desember 2016 17:48 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers mengenai pembebasan ABK WNI yang disandera Kelompok Militan Abu Sayyaf, Jakarta, 2 Oktober. (Tempo/ Mawardah)

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan dua sandera kelompok Abu Sayyaf telah diserahkan ke Konsulat Jenderal RI di Davao, Filipina. Keduanya bakal menjalani pemulihan sebelum diterbangkan ke Indonesia.

”Kami langsung bawa ke Davao untuk sementara istirahat untuk healing karena melihat di sana lebih kondusif,” kata Iqbal di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.

Iqbal menjelaskan, proses untuk izin keluar kembali ke Indonesia akan lebih mudah melalui Davao ketimbang Manila. Dua sandera tersebut, kata dia, juga akan menjalani tes psikologis sebelum dipulangkan.

Meskipun begitu, Iqbal tak memastikan waktu pemulangan tersebut. “Secepatnya. Healing dulu sampai mereka pada level normal gitu,” ujar Iqbal.

Pemerintah berhasil membebaskan dua warga Indonesia anak buah kapal (ABK) TB Charles dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina pada Senin, 12 Desember 2016. Kedua ABK tersebut adalah Robin Piter asal Samarinda dan Muhamad Nasir asal Sulawesi Selatan.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan pembebasan ini merupakan hasil diplomasi yang melibatkan berbagai elemen pemerintahan selama enam bulan terakhir terhadap sandera Abu Sayyaf di Perairan Sulu. Dengan demikian, seluruh anak buah kapal TB Charles telah bebas.

ARKHELAUS W



Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

14 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

26 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

26 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya