Ledakan di Turki, Kementerian Luar Negeri RI Minta WNI Tenang

Minggu, 11 Desember 2016 11:13 WIB

Sejumlah polisi mengalami luka-luka akibat ledakan bom di stadion Vodafone di Istanbul, Turki, 10 Desember 2016. Dari total 29 korban tewas, diketahui 2 diantaranya merupakan anggota polisi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI meminta warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki tetap tenang dan terus mencermati perkembangan situasi keamanan. Hal ini terkait dengan ledakan besar yang terjadi di dekat stadion sepak bola Besiktas, Istanbul, Sabtu, 10 Desember 2016, waktu setempat.

"Kami minta WNI untuk sementara waktu tinggal di rumah serta melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Ankara dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal lewat keterangan tertulis, Ahad, 11 Desember 2016. Ledakan yang diduga berasal dari bom mobil itu melukai setidaknya 20 polisi.

Iqbal mengatakan Indonesia prihatin dan masih mencermati situasi Turki dengan cermat. Indonesia, ucap dia, menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi. "Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki segera pulih," tuturnya.

Pemerintah Indonesia pun mengimbau WNI yang akan melakukan perjalanan ke Turki memantau keadaan lebih dulu sebelum berangkat. “Khususnya yang akan ke Ankara dan Istanbul."

Data Kementerian Luar Negeri mencatat, jumlah WNI di Turki saat ini sekitar 2.700. Dari jumlah itu, sekitar 800 WNI berada di Istanbul dan lebih-kurang 400 WNI di Ankara. Kementerian memberi nomor kontak hotline yang dapat dihubungi WNI dan pihak terkait.

Hotline perlindungan WNI:
+62 81290070026

KBRI Ankara:
+90 532 135 2298
+90 533 812 0760

KJRI Istanbul:
+90 531 453 0351
+90 531 983 1534

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

12 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya