CIA: Rusia Intervensi Pilpres AS Demi Menangkan Donald Trump  

Reporter

Sabtu, 10 Desember 2016 16:34 WIB

kantor pusat CIA. golos-ameriki.ru

TEMPO.CO, Washington-Badan intelijen Amerika Serikat, CIA menyimpulkan Rusia telah mengintervensi pemilihan presiden AS untuk membantu memenangkan Donald Trump, kandidat presiden AS dari kubu partai Republik, dalam pemilihan presiden 8 November lalu.

CIA, mengutip Washington Post yang terbit Jumat, 9 Desember 2016, telah mengidentifikasi beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia terkait dengan ribuan email yang diretas dari email Komisi Nasional Demokrat, ketua kampanye Hillary Clinton, dan lembaga lainnya untuk diberikan ke WikiLeaks.

Baca:
PBB: 2016, Tahun Bencana HAM dan Bangkitnya Fasisme
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Individu-individu ini merupakan komunitas intelijen yang merupakan bagian dari operasi Rusia untuk mendorong Donald Trump, saat itu calon presiden AS dari kubu Republik, untuk memenangkan pemilihan presiden.

"Ini bantuan komunitas intelijen yang merupakan tujuan Rusia di sini untuk membantu memenangkan Trump," ujar seorang pejabat.

Pekan lalu, CIA menggelar rapat tentang temuan ini dengan mengundang sejumlah senator. Menurut mereka yang mengikuti rapat mengatakan, kini jadi sangat jelas bahwa memenangkan Trump menjadi tujuan Rusia.

Hanya saja CIA dan sejumlah badan intelijen AS lainnya belum dapat menunjukkan secara khusus tentang keterlibatan intelijen Rusia dalam hal ini Kremlin menunjuk beberapa orang untuk memberikan email yang diretas ke WikiLeaks. Pendiri WikiLeaks Julian Assange juga telah menegaskan dalam satu wawancara dengan televisi bahwa pemerintah Rusia bukan sumber dari email-email yang diperolehnya.

Dugaan keterlibatan Rusia tercium ketika Oktober lalu, pemerintah AS secara resmi menuding Rusia melakukan serangan cyber ke kantor-kantor partai Demokrat menjelang pemilihan presiden 8 November lalu.

Presiden Barack Obama bahkan mengingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai konsekwensi dari serangan itu. Namun Rusia membantah tudingan AS. Adapun CIA tidak menanggapi peristiwa itu.
WASHINGTON POST | REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

28 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya