PBB Sarankan Suu Kyi Berkunjung ke Tempat Tinggal Rohingya  

Reporter

Jumat, 9 Desember 2016 19:28 WIB

Suporter PSM Makassar membentangan spanduk bertuliskan Save Rohingya dalam laga PSM Makassar melawan Mitra Kukar di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta, Makassar, 27 November 2016. Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga muslim Rohingya di Myanmar. ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, New York - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyarankan pemimpin demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, mengunjungi wilayah barat laut negara itu, Negara Bagian Arakan atau Rakhine, untuk mendengarkan suara rakyatnya di sana.

Suu Kyi juga diminta mengatakan kepada rakyatnya di Arakan/Rakhine bahwa mereka akan dilindungi di tengah tuduhan tentara memperkosa wanita muslim Rohingya, membakar rumah, dan membunuh penduduk sipil.

"Keengganan pemerintah Myanmar mengambil sikap tegas terhadap kaum ekstremis dan menggunakan militer dibanding pendekatan proaktif untuk memberikan keamanan kepada rakyat setempat menyebabkan kekecewaan di dalam negeri dan internasional," kata Vijay Nambiar, Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, 9 Desember 2016.

Baca:
PBB: 2016, Tahun Bencana HAM dan Bangkitnya Fasisme
Iran Bui 12 Orang Gara-gara Berfoto Tak Islami di Instagram

"Hanya dengan bertindak tegas dalam masalah itu, pemerintah dapat menyelesaikan krisis dan menjaga citra internasionalnya ."

Selain itu, Nambiar mendesak peraih Nobel Perdamaian itu mengunjungi Maungdaw dan Buthidaung di Rakhine. Kekerasan militer di Rakhine telah menewaskan sedikitnya 86 orang dan menyebabkan 10 ribu lain melarikan diri ke Bangladesh.

Krisis itu memberikan tantangan kepada Suu Kyi, yang berhasil memperoleh kekuasaan dengan janji mengutamakan persatuan.

REUTERS | IRRAWADDT | YON DEMA




Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

14 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

16 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya