Heboh! Petisi Tolak Trump Jadi Presiden Capai Angka 4,7 Juta  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 8 Desember 2016 17:40 WIB

Donald Trump raih penghargaan "Person of the Year" versi majalah Time. abc11.com

TEMPO.CO, Washington - Sebanyak 4,7 juta orang telah menandatangani petisi online untuk menolak presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dan mendesak badan pemilih mengusir konglomerat properti itu dari Gedung Putih.

Petisi yang diberi judul “Badan Pemilih: Jadikan Hillary Clinton Presiden” itu dimulai bulan lalu oleh seorang pekerja sosial, Daniel Brezenoff. Dalam pernyataan di situs petisi, Brezenoff mendesak pihak bertanggung jawab untuk melindungi konstitusi Amerika Serikat dari kepemimpinan Trump.

Seperti dilansir People.com pada 5 Desember 2016, petisi tersebut menjadi permintaan yang mendapat paling banyak tanda tangan dalam sejarah laman web Change.org.

Brezenoff mulai meluncurkan petisi itu pada 9 November, satu hari setelah Donald Trump terpilih. Namun, pada Kamis pekan lalu, Change.org mengumumkan bahwa petisi itu menjadi yang paling banyak ditandatangani dalam sejarah website tersebut selama sepuluh tahun terakhir. Pada Senin, 5 Desember 2016, ada lebih dari 4,7 juta tanda tangan, termasuk dari beberapa selebritas papan atas Amerika, seperti Lady Gaga, Laverne Cox, dan Sia.

Brezenoff, yang mengajar pelayanan kemanusiaan di California State University, Dominguez Hills, mengatakan ia tidak pernah membayangkan permohonannya akan mendapatkan banyak dukungan, selain berharap bahwa upaya itu dapat mencegah dilantiknya Trump menjadi presiden.

"Aku tahu kemungkinannya kecil, tapi hasilnya tak terduga. Sangat sedikit orang yang berpikir Trump akan mendapatkan pencalonan partainya, sangat sedikit orang mengira dia memenanginya. Ini merupakan tahun penuh kejutan," kata Brezenoff.

Petisi itu muncul di tengah keunggulan Clinton dalam perolehan suara populer yang terus bertambah. Clinton menerima 64.874.143 suara populer dibanding Trump yang mengumpulkan 62.516.883, sehingga ada selisih 2.357.260 suara.

Namun Trump unggul dalam perolehan electoral college, yang secara resmi akan berlangsung pada 19 Desember 2016. Trump memimpin electoral college dengan 306 dibandingkan dengan 232 milik Clinton. Brezenoff berharap dapat membujuk pemilih Partai Republik untuk memberikan suara mereka bagi Clinton.

Sejauh ini, Partai Demokrat belum mampu bernegosiasi untuk meminta dukungan dari para pemilih Partai Republik.

Sementara itu, dalam perkembangan terkait, hakim federal Mark Goldsmith mengarahkan hitungan ulang suara pemilihan presiden di Michigan dan memerintahkan pemerintah menyelesaikan semua proses pada tanggal akhir, 13 Desember mendatang.

PEOPLE | YON DEMA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

11 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

12 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

17 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

17 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya