Kepanikan warga lari dari kobaran api yang membakar hutan di Haifa, Israel, 24 November 2016. Puluhan ribu warga diminta mengungsi akibat kebakaran besar yang terjadi di kota terbesar ketiga di Israel tersebut. AP Photo/Ariel Schalit
TEMPO.CO, JaTel Aviv - Puluhan ribu warga diminta mengungsi akibat kebakaran besar yang terjadi di seluruh Israel. Lembaga keamanan meyakini beberapa kebakaran hutan ini bermuatan politis.
Netanyahu menegaskan upaya pembakaran hutan dan segala hasutan untuk membakar merupakan aksi teror. "Siapa pun yang mencoba membakar bagian dari Negara Israel akan dihukum berat," katanya seperti dikutip dari Haaretz, Kamis, 24 November 2016.
Menteri Dalam Negeri Gilad Erdan mengatakan jelas terlihat beberapa kebakaran terjadi karena disengaja. Ia menuturkan, beberapa orang yang diduga pelaku telah ditangkap. "Saat ini polisi tidak memiliki kepentingan untuk membocorkan informasi lebih lanjut," ucapnya.
Kepala Kepolisian Israel Roni Alsheich telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya menangkap beberapa orang yang diduga pelaku kebakaran yang terjadi di seluruh Israel. Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa empat orang warga Palestina telah ditangkap.
Namun sebagian besar kebakaran disebabkan pula oleh embusan angin ekstrem dan kekeringan. Rusia, Turki, Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus mengirimkan sepuluh pesawat ke Israel untuk membantu mencegah meluasnya kebakaran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah meminta bantuan pesawat Supertanker untuk membantu pemadaman. Akibat kebakaran ini, kepolisian Israel mengevakuasi enam penjara yang berlokasi di dekat Gunung Carmel, Haifa. Para tahanan dipindahkan ke fasilitas alternatif dan beberapa dibebaskan.
Hingga sore tadi setidaknya 132 orang dievakuasi dari Haifa. Umumnya mereka menderita karena menghirup asap kebakaran. Sebanyak 57 orang berada di Rumah Sakit Rambam, 44 orang dirawat di RS Carmel, dan 31 orang, termasuk tiga anak-anak dan bayi usia enam bulan, dibawa ke RS Bnei Tzion.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
4 jam lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
10 jam lalu
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.