Ini Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah di India

Reporter

Senin, 21 November 2016 10:20 WIB

Dua orang polisi berjaga di lokasi kereta terguling di Kanpur, India, 20 November 2016. ANI/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas India masih mengevakuasi korban kecelakaan kereta api di Uttar Pradesh, India Utara. Dikutip dari BBC, Ahad, 20 November 2016, jumlah korban tewas insiden tersebut hampir mencapai angka 120 orang dan 150 lainnya luka-luka.

Kereta yang memiliki 14 gerbong itu tergelicir dalam perjalanannya dari Kota Patna menuju Indore, India. Pemerintah India masih mendalami penyebab insiden tersebut.

Sistem kereta api India diketahui sebagai yang terbesar keempat di dunia. Lebih dari 23 juta penduduknya kerap menggunakan moda transportasi tersebut. Kecelakaan yang terjadi pukul 03.00 waktu setempat itu menambah daftar catatan hitam perkeretaapian India. Ribuan orang tewas akibat kecelakaan kereta api setiap tahunnya.

Dilansir dari BBC, salah satu kecelakaan kereta api terparah di Negeri Taj Mahal itu terjadi di negara bagian Bihar, pada 6 Juni 1981 silam. Saat itu 250 nyawa melayang, setelah gerbong kereta jatuh dari jembatan menuju Sungai Baghmati. Angka kematian itu belum termasuk ratusan jasad yang hilang di sungai tersebut.

Baca: Sandera 2 WNI, Pengamat: Malaysia Sengaja Mendiamkan

Ada pula insiden di distrik Firozabad pada 20 Agustus 1995, dimana 358 penumpang dinyatakan meninggal setelah kereta api yang mereka naiki menabrak sebuah stasiun yang berada di jalurnya.

Kecelakaan kereta api kembali terjadi di negara bagian Assam, tepatnya di wilayah Gaisal, pada 2 Agustus 1999. Insiden itu merupakan tabrakan dua kereta api yang membawa total 2.500 orang penumpang. Setidaknya 290 orang dinyatakan tewas.

Insiden kereta api yang terjadi pada 26 November 1998 di Kota Khanna menyebabkan 212 orang meninggal. Empat tahun setelahnya, sekitar 130 nyawa penumpang hilang setelah kereta api perusahaan Rajdhani Express tergelincir di rel atas jembatan, di kota Rafiganj.

Pada 28 Mei 2010, kecelakaan kereta api juga terjadi di negara bagian Benggala Barat. Sebuah kereta di jalur Calcutta-Mumbai pun tergelincir dan memakan lebih dari 100 korban tewas. Polisi saat itu mengindikasi adanya sabotase.

Simak: Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi

Terkait insiden terbaru ini, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui akun Twitter resminya. "Sedih melampaui kata-kata karena hilangnya nyawa dalam kecelakaan kereta api ekspres Patna-Indore. Pikiran saya tertuju pada keluarga korban," ujarnya, Ahad lalu.

Modi mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Perkeretaapian India Suresh Prabhu, yang juga tengah memantau situasi. Lewat Twitternya, Prabhu mengingatkan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu bisa ditindak tegas.
Dia menyatakan dimulainya penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dan juga menjanjikan kompensasi kepada penumpang yang menjadi korban.

BBC | CNN |YOHANES PASKALIS

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

12 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

17 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

19 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

12 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

13 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

14 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya