Pendukung Trump Dikenai Tarif Lebih Tinggi di Restoran Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 18 November 2016 08:01 WIB

Stella Iowa City. businessinsider.co.id

TEMPO.CO, Iowa - Sebuah restoran populer di Iowa, Amerika Serikat, Stella, dikritik keras oleh pelanggannya karena dianggap melakukan praktek diskriminasi. Restoran ini mengenakan biaya yang lebih mahal kepada pelanggan yang mendukung calon presiden terpilih, Donald Trump.

Restoran Stella yang terletak di Johnson County di Iowa City menerima kritik tersebut berdasarkan masukan yang diberikan melalui situs Yelp dan Google.

Johnson County merupakan satu dari enam daerah dari 99 daerah di Iowa yang memilih calon Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam pemilihan Presiden AS.

Trump memenangi suara di Iowa dan kini pemilik restoran itu diyakini mencoba membalas dendam terhadap kekalahan Hillary Clinton dengan biaya masuk yang tinggi kepada pemilih Trump yang berasal dari Partai Republik tersebut.

Berdasarkan umpan balik pelanggan, pemilih Trump dikenakan biaya tambahan US$ 10 (Rp 133.550) dibanding pendukung Clinton yang hanya membayar US$ 5 (Rp 66,775) untuk memasuki tempat itu.

Banyak pelanggan yang pro-Trump menyebutkan tindakan pemilik restoran itu tidak profesional dan menjengkelkan.

Pihak manajemen Stella menolak berkomentar tentang kejadian tersebut, tapi seorang stafnya mengakui kepada jaringan televisi KGAN TV bahwa mereka diarahkan untuk mengenakan biaya berbeda antara pendukung Trump dan Clinton.

Namun tidak diketahui bagaimana pihak restoran bisa mengetahui pelanggannya itu memberikan dukungan kepada Trump atau Clinton sebelum memasuki tempat tersebut.

CBS NEWS | BUSINESS INSIDER | YON DEMA

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

51 menit lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya