Tim Donald Trump Godok Sistem Pendataan Imigran Muslim  

Reporter

Kamis, 17 November 2016 10:29 WIB

Ekspresi Presiden AS terpilih Donald Trump, saat berbicara pada malam pemilihan di Manhattan, New York, 9 November 2016. Trump memenangkan pemilu AS dengan electoral college votes 276. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Washington - Tim penasihat Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, sedang membahas rencana membuat sistem pendataan imigran muslim di Amerika Serikat.

Menurut Kris Kobach, anggota tim transisi Trump, beberapa lembaga imigrasi telah mendiskusikan draf eksekutif yang akan diserahkan kepada Trump untuk dikaji, seperti dilansir dari Independent, 17 November 2016.

Nantinya setiap imigran muslim mengisi identitas agama mereka. Pendaftaran ini diberlakukan kepada muslim dari negara-negara mayoritas berpenduduk muslim. Muslim yang diwajibkan untuk mendaftar adalah mereka yang berkunjung ke Amerika dan muslim yang menetap di Amerika.

Baca:
Rusia Batal Jadi Anggota Pengadilan Kriminal Internasional
Wanita Buronan Cina Selama 13 Tahun Menyerahkan Diri

Sistem pendaftaran muslim yang digodok tim penasihat Trump pertama kali dibuat pada masa Presiden George Bush. Kobach membantu mendesain draf itu. Namun draf tidak berlanjut dibahas pada 2011 setelah menuai kritik.

Setahun setelah serangan teror mengerikan terjadi di Amerika pada 11 September 2001, Sistem Keluar-Masuk Keamanan Nasional (NSEER) diterbitkan. NSEER mendata informasi setiap muslim yang berasal dari negara-negara tempat organisasi teroris.

Program registrasi difokuskan pada pengunjung bukan warga negara Amerika berusia 16 tahun hingga lebih dari 24 tahun. Namun program registrasi ini menuai kritik dari masyarakat sipil dan dianggap tumpang tindih.

Lalu, pada masa kampanye presiden, Trump mengatakan akan melarang muslim memasuki Amerika sementara waktu dan akan mengajukan kartu identitas khusus bagi warga muslim Amerika. Ide kartu identitas itu dicetuskan Trump saat berlangsung debat mengenai pengungsi Suriah yang tiba di Amerika.

Dengan rencana tim penasihat Trump untuk mendata seluruh muslim yang berkunjung ke Amerika atau yang menetap di Amerika, Trump diduga kuat akan melanjutkan janji rencananya yang antimuslim.

INDEPENDENT | MARIA RITA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya