Video Cucu Trump Baca Puisi Mandarin Jadi Sensasi di Cina  

Reporter

Kamis, 17 November 2016 03:00 WIB

Ivanka Trump. www.thesun.co.uk

TEMPO.CO, Beijing – Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 8 November lalu memang memunculkan sikap skeptis di Cina. Tapi sang presiden terpilih tampaknya memiliki senjata rahasia untuk memuluskan hubungannya dengan Negeri Tirai Bambu, yaitu cucu perempuannya.

Sebuah video yang menampilkan Arabella Kushner, putri Ivanka Trump, tengah membacakan puisi dalam bahasa Mandarin menjadi viral di Cina.

Aksi bocah yang baru berusia 5 tahun tersebut direkam pada Februari lalu, tapi video yang diunggah di Instagram oleh sang ibu tersebut menjadi sensasi di dunia maya sejak Trump memenangi pemilihan Presiden AS.

Mengenakan pakaian tradisional Cina, Arabella membacakan puisi yang berasal dari Dinasti Tang pada Februari lalu, untuk memperingati tahun baru Cina.

Video ini mendapat sambutan positif dari warga Cina meski Raksasa Asia itu menjadi bulan-bulanan dalam kampanye-kampanye Trump.

Arabella bahkan mendapatkan pujian karena pengucapannya yang fasih. “Ia begitu mengagumkan! Saya suka puisinya. Buat mereka yang belum tahu, puisi ini banyak digunakan di kebudayaan Cina untuk mengajarkan anak-anak agar tak membuang-buang makanan yang diproduksi lewat kerja keras. Selamat. Go Trump 2016!”

Tapi ada juga pengguna media sosial yang merespons negatif terhadap unggahan Ivanka. “Ayah Anda akan menyudahi kerja sama dengan Cina. Putri Anda tak perlu lagi mengetahui bahasa itu.”

Ada juga kelakar yang menyebut bahwa Trump memang menginginkan ada orang dekatnya yang menguasai bahasa Cina sehingga ia bisa tahu ketika ada seseorang yang menghinanya dalam bahasa itu.

Selama masa kampanye, Trump memang sering menyerang Cina. Ia menuduh negara itu secara ilegal mensubsidi ekspor, memanipulasi mata uang mereka, dan mencuri kekayaan intelektual.

Tapi Presiden Cina Xi Jinping mengatakan siap bekerja sama dengan Trump secara konstruktif.

DAILYMAIL | A. TRUMP



Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

13 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

16 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

20 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

23 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya