Cegah Terorisme, Polisi Hamburg Tambah Senjata Rp 64,8 M

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 16 November 2016 23:06 WIB

Warga melintas di lokasi kejadian penyerangan terhadap puluhan wanita saat perayaan Tahun Baru di depan stasiun kereta api Cologne, Jerman, 6 Januari 2016. Serangan serupa juga terjadi pada skala yang lebih kecil di Hamburg dan Stuttgart. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Hamburg - Pemerintah Jerman menambah persenjataan bagi polisi anti-teror di kota Hamburg sebesar senilai sekitarRp 64,8 miliar.

Petugas dari unit penangkapan (BFE) membeli senapan baru Haenel penyerangan, helm dan jaket anti peluru. Petugas telah dilengkapi dengan Heckler dan Koch senapan serbu MP5.

Perlengkapan yang dapat menahan peluru yang dilepaskan dari senapan serbu AK-47 tersebut dipamerkan pada konferensi pers khusus di kota pada Senin, 14 November 2016.

Kota Hamburg juga telah membeli kendaraan lapis baja Survivor 1 untuk operasi polisi anti-teror. Kendaraan itu dikatakan kebal terhadap serangan senjata bermuatan bahan kimia.

Dalam kesempatan itu, sekitar 70 petugas mengenakan pelindung tubuh tambahan dan helm untuk melindungi mereka dari ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh ISIS.

Sebelumnya, pada pertengahan Juli, kepolisian kota Hamburg telah mengadakan 280 senapan serbu jarak dekat dan senapan sub-mesin untuk petugas.

Akhir-akhir ini, kepolisian Jerman kerap melakukan operasi pengerebekan terduga pelaku kejahatan teroganisir.

Awal bulan ini, polisi Jerman menggerebek lokasi di tiga wilayah dan menahan sembilan pencari suaka yang diduga menjadi bagian dari kelompok kejahatan terorganisir Chechnya. Sebelumnya, polisi mengungkap rencana serangan di kota Dresden, Leipzig, Pirna dan Radeberg di negara bagian timur Saxony serta lokasi di negara tetangga Thuringia dan negara bagian barat Rhineland-Palatinate.

Tindakan polisi menyusul operasi 25 Oktober di mana pusat-pusat pengungsian dan 12 rumah di Saxony, Thuringia, Bavaria, Hamburg dan negara-negara Rhine-Westphalia Utara yang diserbu atas dugaan bahwa mereka adalah perumahan orang yang terlibat dalam pembiayaan terorisme.

Petinggi keamanan Jerman telah lama memperingatkan bahwa negara ini dalam sasaran utama dari serangan teror oleh ekstrimis Muslim.

Pada bulan Juli, dua serangan yang dilakukan di Jerman oleh para pencari suaka yang diklaim oleh ISIS. Lima orang terluka dalam amukan seorang ekstrimis dengan kapak pada kereta di dekat Wuerzburg dan 15 orang terluka dalam pemboman di luar sebuah bar di Ansbach. Kedua penyerang tewas.

Awal bulan ini, seorang gadis Jerman keturunan Maroko berusia 16 tahun diadili karena diduga menusuk dan melukai seorang polisi di Hannover atas perintah ISIS. Seorang migran Suriah yang dicurigai berencana melakukan serangan bom bunuh diri di penjara dua hari setelah ditangkap bulan ini di Leipzig.

DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya