Presiden Suriah Bersedia Jadi Sekutu Donald Trump, Asalkan...

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 16 November 2016 21:58 WIB

Bashar Assad. AP/SANA

TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump akan menjadi sekutu dekatnya jika dia memenuhi janji untuk melawan teroris.

Dalam reaksi pertama untuk kemenangan Trump pekan lalu, Bashar al-Assad mengaku tidak yakin miliuner properti New York itu akan mampu menepati janji meningkatkan perang melawan teroris.

"Kita tidak bisa mengharapkan apa yang akan ia lakukan. Tapi, jika ia menentang teroris, sudah tentu kita akan menjadi sekutu, dalam hal ini dengan Rusia, dengan Iran, dan dengan banyak negara lain," ucap Assad, seperti dilansir Sky News pada Rabu, 16 November 2016.

Ditanya tentang kampanye Trump terkait dengan Amerika Serikat yang lebih fokus pada pertempuran terhadap kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Assad mengatakan ia akan menyambut langkah tersebut, tapi berhati-hati.

"Saya bisa katakan itu menjanjikan sesuatu yang positif, tapi dapatkah dia melakukannya? Dapatkah ia menangani hal itu? Bagaimana pula dengan kekuatan penolakan dalam pemerintahan, media arus utama yang menentangnya? Dapatkah ia mengendalikannya?" ujarnya.

Komentar Assad ini datang setelah muncul percakapan televisi antara Trump dan Vladimir Putin. Keduanya dilaporkan setuju bekerja sama dalam mengatasi terorisme internasional dan ekstremisme.

Dalam sebuah wawancara pada Maret lalu, Trump menuturkan pendekatan Amerika dalam memerangi Assad dan ISIS secara serentak adalah kegilaan dan kebodohan.

"Anda tidak bisa melawan dua pihak yang sedang saling berperang, dan memerangi mereka secara bersamaan. Anda harus memilih salah satu," kata Trump.

Selama kampanye, Trump juga berjanji meningkatkan hubungan Amerika dengan pendukung utama Assad, Rusia.

Amerika memimpin sebuah koalisi internasional yang melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan negara tetangga Irak serta membantu pemberontak yang memerangi rezim Assad.

Konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 300 ribu orang sejak dimulai pada Maret 2011 dengan protes antirezim.

Oposisi utama Suriah mendesak Trump melindungi warga sipil dan membantu mengakhiri pertumpahan darah di negara tersebut.

SKY NEWS | TELEGRAPH | YON DEMA

Baca juga:
Begini Sikap MUI dan Ormas Islam Terkait Kasus Ahok
Ahok: Pengucap Lebaran Kuda Mestinya Dipidana






Advertising
Advertising

Berita terkait

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

27 hari lalu

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

50 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

17 November 2023

Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

Mahkamah Internasional memerintahkan Suriah mengambil langkah menghentikan penyiksaan sebagai bagian dari tindakan darurat.

Baca Selengkapnya

Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

15 November 2023

Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

Pengadilan Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad terkait penggunaan senjata kimia

Baca Selengkapnya

Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

22 September 2023

Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

21 September 2023

Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengunjungi Cina sebagai bagian dari upaya keluar dari isolasi diplomatik selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Keluar dari Isolasi Diplomatik, Bashar al Assad Kunjungi Cina

21 September 2023

Keluar dari Isolasi Diplomatik, Bashar al Assad Kunjungi Cina

Presiden Suriah Bashar al Assad memulai kunjungan pertamanya ke Cina sejak 20 tahun untuk mengakhiri lebih dari satu dekade isolasi diplomatik.

Baca Selengkapnya

Suriah Pastikan Bandara Aleppo Beroperasi Kembali Pasca-Serangan Israel

30 Agustus 2023

Suriah Pastikan Bandara Aleppo Beroperasi Kembali Pasca-Serangan Israel

Lalu lintas udara di bandara Aleppo Suriah akan dilanjutkan setelah serangan udara Israel yang melumpuhkan operasional bandara tersebut.

Baca Selengkapnya

Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran

28 Agustus 2023

Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran

Para pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya pemerintahan otoriter menutup markas besar partai Baath yang berkuasa di Sweida, Druze, Suriah barat daya.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Serangan ISIS terhadap Bus Tentara Suriah Bertambah Jadi 33 Orang

13 Agustus 2023

Korban Tewas dalam Serangan ISIS terhadap Bus Tentara Suriah Bertambah Jadi 33 Orang

Menurut Kelompok HAM, penembakan pada Kamis malam di sebuah bus tentara adalah serangan paling mematikan ISIS terhadap pasukan pemerintah tahun ini.

Baca Selengkapnya