Hillary Clinton Sebut FBI Biang Kerok Kekalahannya

Reporter

Senin, 14 November 2016 17:05 WIB

Ekspresi pendukung calon Presiden AS dari partai Demokrasi, Hillary Clinton bersedih saat menyaksikan secara langsung proses perhitungan suara pemilihan umum Presiden AS di New York, AS, 8 November 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Hillary Clinton, kandidat presiden Amerika Serikat yang kalah dalam pemilihan presiden 8 November lalu, untuk pertama kalinya berbicara tentang penyebab alias biang kerok kekalahannya.

Kader partai Demokrat tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 12 November 2016, menyalahkan keputusan FBI yang membuka kembali penyelidikan atas email-nya sebagai penyebab kekalahannya melawan Donald Trump, kandidat presiden dari partai Republik,

Di hadapan pendonornya, Clinton mengungkapkan bahwa surat yang dikirimkan Direktur FBI, James Comey kepada Kongres pada 28 Oktober terkesan ingin menurunkan popularitasnya, sehingga ia kehilangan banyak pemilih.

Baca:
Eks Istri Pertama Donald Trump Ingin Jadi Dubes Ceko
Melanie Ungkap Trump Getol Maki Penyerangnya di Twitter
Beritakan Suap, Pimpinan Media di Myanmar Masuk Penjara

"Ada banyak alasan mengapa gagal dalam pemilu seperti ini. Analisis kami bahwa surat Comey telah meningkatkan keraguan pemilih sehingga momentum kita terhenti," kata Clinton, seperti yang dilansir New York Times pada 13 November 2016.

Comey mengirim surat kepada Kongres AS, 11 hari sebelum pemilihan yang kemudian mendorong kontraversi, lalu meyusul surat kedua yang datang dua hari menjelang pemilihan yang makin memperparah pandangan publik AS terhadap Clinton.

Setelah memimpin dalam jajak pendapat di banyak negara bagian, Clinton harus merasakan pahitnya kekalahan dari Trump, yang akan menjadi presiden ke-45.

Beberapa calon presiden AS memiliki sejarah panjang terkait menyalahkan kekuatan-kekuatan luar kendali mereka atas kekalahan mereka. Pada 2004, John Kerry mengaitkan kekalahannya dengan rekaman video Osama bin Laden yang muncul hari sebelum pemilu, memicu kekhawatiran tentang terorisme.

Pada 2012, Mitt Romney mengatakan kepada pendonornya bahwa kekalahannya disebabkan Presiden Barack Obama telah berjanji untuk memberikan hadiah bagi kelompok - kelompok Demokrat keturunan Afrika-Amerika, Hispanik dan orang-orang muda.
NEW YORK POST|AL JAZEERA|YON DEMA

Berita terkait

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

15 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

46 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

26 Februari 2024

5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

Atas kerjasama dengan FBI, Polres Bandara Soekarno-Hatta memulai penyelidikan kasus pornografi anak itu.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

26 Februari 2024

Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

KPAI mengimbau kepada orang tua agar waspada praktik pornografi anak dan mencurigai orang asing yang memberi tawaran mencurigakan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Tuduh Biden dan Anaknya Terima Suap dari Ukraina, Eks Informan FBI Didakwa

16 Februari 2024

Tuduh Biden dan Anaknya Terima Suap dari Ukraina, Eks Informan FBI Didakwa

Alexander Smirnov didakwa atas klaim Joe dan Hunter Biden menerima suap dari perusahaan Burisma yang berbasis di Kyiv.

Baca Selengkapnya

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya