Gempa di Selandia Baru, Tak Ada WNI yang Jadi Korban

Reporter

Senin, 14 November 2016 12:17 WIB

Penduduk setempat Chris dan Viv Muda melihat kerusakan jalan raya yang disebabkan oleh gempa bumi, sepanjang State Highway One dekat kota Ward, selatan dari Blenheim di Selandia Baru Pulau Selatan, 14 November 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa di Selandia Baru, Senin, 14 November 2016, pukul 00.02 waktu setempat.

Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Hanmer Springs, Canterbury utara, Pulau Selatan, Selandia Baru. Pemerintah setempat masih memberlakukan peringatan dini untuk area pantai. Dilaporkan, dua orang meninggal dan sejumlah lain mengalami luka-luka akibat gempa itu.

Baca: Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Tewas

Menurut Kementerian Luar Negeri RI, berdasarkan komunikasi awal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Selandia Baru, Wellington, dengan masyarakat Indonesia, diperoleh informasi bahwa masyarakat di sekitar gempa Christchurch, Dunedin, Invercargill, dan Nelson dalam keadaan aman.

“KBRI terus melakukan komunikasi dengan WNI yang tinggal di kota terdekat dengan pusat gempa (Kaikoura) mengingat masih terus ada gempa susulan,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya, Senin, 14 November 2016.

Wanton Saragih, Minister Konselor Bidang Penerangan, Sosial, Budaya dan Pendidikan KBRI Wellingon, menyatakan sejauh ini belum ada informasi rumah warga Indonesia terkena dampak serius. “Misalnya rusak berat tidak ada,” ujar Wanton saat dihubungi Tempo.

Dari data KBRI Wellington, terdapat sekitar 4.000 WNI di Selandia Baru dengan rincian 2.138 orang di Auckland, 230 di Christchurch, 40 di Dunedin, 15 di Invercargill, dan 30 di Nelson. WNI di Selandia Baru rata-rata berprofesi sebagai tenaga professional dan mahasiswa. Selain itu, mereka ada yang bekerja di peternakan dan perkebunan.

“KBRI Wellington terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas setempat serta jaringan masyarakat Indonesia di Selandia Baru untuk mengikuti perkembangan situasi pascagempa karena masih ada gempa susulan,” bunyi pernyataan Kementerian.

Adapun nomor hotline KBRI Wellington adalah +64 21 842 849.

NATALIA SANTI




Berita terkait

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

7 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

15 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

17 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

5 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya