TEMPO Interaktif, Kolombo:Kelompok gerilyawan Macan Tamil Lanka berusaha membunuh Duta Besar Pakistan Bashir Wali Mohmand karena Islamabad berencana mengirim senjata ke Sri Lanka. Juru bicara Departemen Pertahanan Sri Lanka Keheliya Rambukwella hari ini mengatakan Mohmand diincar karena meningkatnya kerja sama pertahanan antara kedua negara.Mohmand nyaris terbunuh oleh serangan ranjau Claymore di Kolombo Senin. Namun, empat pengawal dari komando Angkatan Darat Sri Lanka dan tiga penduduk sipil tewas. Mobil yang membawa Mohmand terkena hantaman pecahan logam ranjau saat dia menuju kediamannya setelah upacara hari kemerdekaan Pakistan.Menurut Rambukwella, belakangan ini koran-koran Sri Lanka memberitakan rencana Pakistan memasok senjata-senjata baru untuk memperkuat kapabilitas militer Kolombo dalam memerangi pemberontak Tamil. Sri Lanka berpaling ke Pakistan setelah India menampik pembelian peralatan militer senilai US$ 150 juta (Rp. 1,3 triliun).Peralatan militer yang diinginkan Sri Lanka adalah satu armada tank tempur dan persenjataan berat, serta sistem pertahanan udara. Wali Mohmand jelas-jelas menjadi target karena laporan pers bahwa Pakistan tengah mengatur pemasokan banyak item senjata ke Sri Lanka, kata Rambukwella. AFP | YANTO M