Seperempat Tim Transisi Donald Trump Diisi Kerabat Dekat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 13 November 2016 15:30 WIB

Melania Trump bersama Ivanka Trump dan Tiffany Trump menghadiri terakhir debat kampanye calon presiden antara suaminya dan Hillary Clinton di UNLV di Las Vegas, Nevada, AS, 19 Oktober 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, New York - Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, mengisi seperempat anggota tim transisinya dengan keluarga dan kerabat dekat. Tim transisi itu akan membantu Donald Trump untuk memilih anggota kabinet barunya.

Empat dari 16 anggota tim komite itu terdiri atas tiga anaknya, Ivanka, Eric, dan Donald Junior; serta menantunya, Jared Kushner. Sebagai ketua tim transisi, Trump menunjuk Mike Pence.

Ivanka Trump, 35 tahun, adalah seorang ibu tiga anak. Selama masa kampanye, Ivanka bertugas sebagai juru bicara saat rapat umum. Ia juga berjasa memperkenalkan ayahnya sebagai calon presiden dari Partai Republik. Sedangkan Eric Trump adalah Wakil Presiden Eksekutif pembangunan dan akuisisi di organisasi Trump.

Eric mendirikan Eric Trump Foundation, yang mencari uang untuk rumah sakit penelitian anak-anak. Selain itu, Eric mengawasi 18 lapangan golf milik ayahnya. Donald Trump Junior juga merupakan wakil presiden eksekutif di organisasi Trump.

Eric, anak sulung Trump yang berusia 38 tahun, juga menjadi penasihat tamu di The Apprentice. Adapun Kushner, 35 tahun, adalah lulusan Harvard. Ia menikahi Ivanka pada 2009 dan dipandang sebagai arsitek kampanye media sosial Donald Trump.

Masuknya Pence sebagai kepala tim transisi membuat Trump menjadi presiden pertama setelah Jimmy Carter, yang menggunakan wakilnya untuk menjalankan tim transisinya. "Bersama-sama, kita akan memulai tugas mendesak untuk membangun kembali bangsa ini, khususnya pekerjaan, keamanan, dan kesempatan," kata Trump.

Adapun tim transisi bertanggung jawab membantu Trump menentukan para anggota kabinet, sejumlah posisi kunci, serta seribu jabatan lain yang berada dalam koordinasi pemerintahan Donald Trump.

Keputusan Donlad Trump mengajak anak-anaknya menjadi anggota tim transisi menimbulkan pertanyaan. Sebab, Trump sebelumnya mengatakan anak-anaknya tidak akan mengikuti dia ke Gedung Putih.

MAYA AYU PUSPITASARI | THE INDEPENDENT

Berita terkait

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

13 jam lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

19 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

22 jam lalu

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

1 hari lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

2 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya