Ucapkan Selamat, Obama Undang Donald Trump ke Gedung Putih

Reporter

Rabu, 9 November 2016 21:48 WIB

Ekspresi Presiden Barack Obama, saat mendengarkan Presiden Kuba Raul Castro berbicera pada konferensi pers di Istana Revolusi di Havana, Kuba, 21 Maret 2016. Presiden Obama mengatakan pihaknya melihat kemajuan yang dicapai pemerintah Kuba di sektor kesehatan dan pendidikan. AP/Pablo Martinez Monsivais

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang memenangi pemilihan Presiden AS yang diadakan 8 November lalu.

Obama kemudian mengundang Trump untuk datang ke Gedung Putih besok, 10 November, untuk mendiskusikan transisi pemerintahan.

Baca:
Donald Trump Menang, Duterte Ingin Kerja Sama dengan AS
Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump Lewat Telegram

"Memastikan transisi pemerintahan berjalan mulus merupakan prioritas utama presiden pada awal tahun ini dan bertemu dengan presiden terpilih sebagai langkah berikutnya," ujar Gedung Putih dalam pernyataan persnya yang dilansir Reuters, 9 November.

Obama juga meminta Hillary Clinton, calon Presiden AS dari kubu Demokrat yang kalah suara, untuk bertemu membahas hasil pemilihan hari ini.

Dari hasil penghitungan suara sementara ini, Donald Trump meraih 290 suara perwakilan (electoral votes). Adapun Hillary Clinton meraih 218 suara. Trump pun dipastikan menjadi Presiden AS ke-45.

Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan telah mengucapkan selamat atas kemenangan Donald Trump. Termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Joko Widodo.

REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya