Trump Ungguli Clinton, @america Perlahan Sepi  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 9 November 2016 13:30 WIB

Pejabat sementara Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, Brian McFeeters, memberikan keterangan terkait pemilu AS di @america, Pasific Place, Jakarta, Rabu 8 November 2016. TEMPO/Arkhe

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung acara nonton bareng hitung cepat (quick count) pemilihan umum Presiden Amerika Serikat beranjak pergi sebelum penghitungan selesai. Mereka meninggalkan Pusat Kebudayaan AS, @america, setelah Donald Trump unggul jauh atas Hillary Clinton.

Pengunjung mulai meninggalkan lokasi setelah Trump unggul dengan perolehan 245 electoral college. Sedangkan Hillary mendapatkan 209 electoral college. Perolehan suara ini terjadi sekitar pukul 11.45 ketika voting belum selesai dilakukan. Mereka tampak keluar dengan wajah kecewa.

Sebelum itu, pejabat sementara Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters, telah lebih dulu meninggalkan lokasi. Ia hanya memberi pernyataan penutup bakal memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika.

"Secara kontinu, kami akan memperkuat hubungan dengan Indonesia," kata Brian di @america, Jakarta, Rabu, 9 November 2016.

Di hall theater @america, awalnya dipasang layar besar untuk memantau voting. Di lobi depan theater pun terdapat televisi yang menyiarkan Breaking News CNN. Namun perlahan siaran tersebut ditinggalkan penonton.

Baca:
Donald Trump Lakukan 4 Hal Ini Jika Gagal Jadi Presiden AS
Pemilu Amerika: Gunakan Hak Pilihnya, Donald Trump Disoraki
Ancaman Peretasan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Hari ini, rakyat Amerika memilih presiden. Dua kandidat bersaing merebut sekitar 543 electoral votes di 50 negara bagian. Clinton, calon dari Partai Demokrat, bersaing ketat dengan Trump, calon dari Partai Republik.

Warga Amerika di Indonesia, Dennis Hefernan, bahkan tak mengira dengan hasil pemilu ini. "Saya tak tahu bagaimana mengomentari ini. Dia (Trump) diragukan, dan saya harap dia bisa melakukan tugasnya," tutur Dennis.

Hingga berita ini ditulis, Trump masih unggul atas Clinton dalam layar hitung cepat. Trump unggul 245 electoral college, sementara Clinton mendapatkan 215 electoral college.

ARKHELAUS W.







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya