TEMPO Interaktif, YERUSALEM:Israel mulai menarik mundur sebagian tentaranya dari Libanon selatan beberapa menit setelah gencatan senjata berlaku pada pukul 05.00 GMT atau 12.00 WIB tadi. Salah satu poin Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701: mendesak Negeri Yahudi segera memulangkan semua serdadunya.Tentara dalam jumlah terbatas Senin ini mulai ditarik dari Libanon, kata juru bicara Angkatan Darat Israel yang minta namanya tidak ditulis kepada kantor berita AFP. Mulai pukul 08.00 waktu setempat pasukan kami mengentikan operasi serangan sejalan dengan keputusan pemerintah.Perdana Menteri Ehud Olmert juga sudah memerintahkan militernya cabut dari Libanon selatan. Kecuali, posisi-posisi strategis baru bakal dikosongkan begitu tentara Libanon dan Pasukan Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) datang. Tel Aviv menempatkan 30 ribu serdadunya di situ.Tapi, kata juru bicara itu, pihaknya bakal memakai hak mempertahankan diri kalau Hizbullah melanggar kesepakatan. Sumber di militer Israel menambahkan, blokade udara dan laut tetap dilakukan. Baru dibuka begitu ada mekanisme yang mengawasi penyelundupan senjata ke Libanon.Kemarin, Tel Aviv dan Beirut sudah menyepakati penghentian perang seperti teruang dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga siap mematuhi resolusi ini. Tapi, bila Israel tak menarik mundur pasukannya dari tanah Libanon, kami bakal terus berperang, katanya.AFP|SS KURNIAWAN