Janet Reno, Jaksa Agung Perempuan Pertama AS, Meninggal

Reporter

Senin, 7 November 2016 18:40 WIB

Jaksa Agung Amerika Serikat, Janet Reno. REUTERS

TEMPO.CO, Miami - Janet Reno, perempuan pertama yang menjabat Jaksa Agung Amerika Serikat, meninggal pada usia 78 tahun, Senin pagi waktu setempat. Reno wafat akibat komplikasi penyakit Parkinson.

"Reno menderita Parkinson sejak November 1995," kata putri baptis Reno, Gabrielle D'Alemberte, seperti diberitakan Associated Press, Senin, 7 November 2016.

Menurut D'Alemberte, Reno menghabiskan hari-hari terakhir dirawat di kediamannya di Miami, Florida. Kerabat dan teman-teman Reno mendampingi hingga perempuan kelahiran Miami itu mengembuskan napas terakhir.

Terlahir pada 21 Juli 1938, Janet Wood Reno memperoleh gelar sarjana dari Cornell University pada usia 22. Ia lantas melanjutkan studi di Harvard Law School. Reno pernah menjabat sebagai jaksa Miami sebelum dilantik menjadi jaksa agung pada era Presiden Bill Clinton. "Ia menjabat delapan tahun, terlama dalam satu abad," begitu menurut USA Today.

Reno dilantik sebagai Jaksa Agung pada 12 Maret 1993. "Ini pengalaman luar biasa. Saya berharap dapat membuat perempuan Amerika bangga," ujarnya setelah mengucap sumpahnya.

Perempuan jangkung dengan tubuh setinggi lebih dari 6 kaki ini pernah berujar, "Saya tidak ingin orang-orang mengatur saya," mengenai alasannya menjadi pengacara pada awal kariernya.

Selama menjabat jaksa agung, Reno menangani berbagai perkara tingkat tinggi. Ia, misalnya, berurusan dengan kasus Ted Kaczynski, teroris domestik yang dikenal sebagai Unabomber. Reno juga memimpin pengusutan kasus Timothy McVeigh dan Terry Nichols untuk peran mereka dalam pengeboman Kota Oklahoma pada 1995. Dua tahun sebelumnya, Reno mengungkap dugaan keterlibatan Sheikh Omar Abdel-Rahman dalam kasus Bom World Trade Center.

Sepak terjang Reno tak lepas dari kontroversi. Bahkan, pada awal masa jabatannya, Reno mendapat kritik keras atas tindak penggerebekan mematikan oleh aparat penegak hukum di kawasan Branch Davidian di Waco, Texas. Insiden itu menewaskan pemimpin sekte David Koresh dan sekitar 80 pengikutnya.

Reno terlahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wartawan di harian Miami Herald. Ia pernah mencoba menggeluti dunia politik dalam pemilihan gubernur Florida pada 2002. Namun saat itu Reno kalah dalam pemilihan internal Partai Demokrat. Pesaing Reno, Bill McBride, belakangan kandas melawan kandidat Partai Republik, Jeb Bush.

USA TODAY | AP | NY TIMES | MAHARDIKA


Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

9 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

15 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

17 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

22 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

23 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya