Sadis, Pria Ini Minta Anaknya yang Transgender Dibunuh

Reporter

Rabu, 2 November 2016 06:05 WIB

Raina Aliev, transgender yang tewas di Dagestan. Metro.co.uk

TEMPO.CO, Moskow - Seorang transgender muslim asal Rusia tewas mengenaskan setelah ayah kandungnya mengumumkan di televisi nasional bahwa dia meminta seseorang membunuh anaknya itu.

Raina Aliev, 25 tahun, bernama asli Adam, terbunuh selang beberapa hari setelah menikah dengan seorang pemuda yang ia cintai bernama Viktor. Dia memutuskan untuk mengubah kelaminnya menjadi perempuan hanya sebulan sebelum menikah.

Transgender yang berasal dari keluarga etnis Chechnya, yang tinggal di Dagestan, wilayah muslim yang berada di antara Laut Kaspia dan Chechnya di Rusia Trans-Caucasus, ini melakukan operasi penggantian kelamin di Moskow.

Baca:
Siarkan Ali Khamenei Selfie, Direktur TV di Mesir Undur Diri
Skandal Politik Korsel, Pria Ini Bawa Excavator ke Kejaksaan

Namun hal itu ditentang keras keluarganya yang merupakan penganut muslim taat. Ayahnya, Alimshaikh Aliev, mengatakan perbuatan putranya tersebut melanggar hukum Islam dan tidak dapat diterima.

Kemarahan keluarga dan warga di daerah tempat tinggalnya memuncak setelah ia memutuskan melangsungkan upacara pernikahan dengan Viktor, yang merupakan warga tetangga yang juga mayoritas Islam.

Sang ayah, yang menderita stroke, kemudian berbicara dalam sebuah program dari saluran televisi Ren TV, meminta siapa saja untuk membunuh Raina di hadapannya.

"Biarkan dia dibunuh. Saya tidak ingin melihat dia. Bawa dia ke sini dan bunuh di depan mata saya," kata Alimshaikh, seperti dilansir Metro.uk pada 1 November 2016.

Setelah undangan pembunuhan dari ayahnya beredar, Raina sering mendapat ancaman pembunuhan, terutama dari warga di desanya. Dia pun sempat melaporkannya ke kepolisian. Sejak itu, polisi dan kejaksaan mendatangi desa Raina untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Selang beberapa lama, Raina ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk. Jenazahnya kemudian dibawa ke kampung halamannya. Namun penduduk lokal mengaku sudah tidak mengenali lagi Raina karena perubahan drastis pada dirinya setelah operasi kelamin.

Dalam laporan, tidak jelas siapa pembunuhnya atau apakah polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Suaminya pun tidak memberikan pernyataan terkait dengan pembunuhan tersebut.

Ibu Raina, yang juga menentang perubahan orientasi seksual anaknya, dilaporkan terus menangis sepanjang hari karena malu dan sedih atas perbuatan anaknya.

Menurut seorang aparat desa, Israpilov, Raina adalah seorang pria yang baik, tapi perilaku femininnya sulit diterima warga desa. Setelah menyelesaikan sekolahnya, dia pindah ke Makhachkala (ibu kota provinsi), kemudian pindah lagi ke Moskow. Di kota ini, ia bekerja di klub malam.

METRO.UK | MIRROR | DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

18 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya