Tombol home iPhone 7 Plus dengan sensor sentuh ditunjukan dalam sesi bedah oleh iFixit's di Jepang, 15 September 2016. Ponsel ini memiliki layar beresolusi 1080 x 1920 pixels (-401 ppi pixel density). Courtesy iFixit/REUTERS
TEMPO.CO, Kiev - Seorang pria di Ukraina resmi mengganti namanya menjadi iPhone 7 setelah sebuah toko elektronik menjajikan hadiah produk Apple terbaru itu kepada lima orang pertama yang melakukannya.
Pemuda berusia 20 tahun itu mengubah nama dalam kartu identitasnya menjadi iPhone Sim dan langsung mendapatkan hadiahnya pada Jumat, 28 Oktober 2016. Sim dalam bahasa Ukraina berarti tujuh.
Menurut iPhone Sim, dia mungkin akan mengubah namanya kembali ke nama asli, Olexander Turin, saat memiliki anak kelak.
Harga ponsel pintar keluaran perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dibanderol mulai US$ 850 (sekitar Rp 11 juta) di Ukraina. Sementara biaya mengubah nama US$ 2 atau sekitar Rp 26 ribu.
Awalnya, teman dan keluarga iPhone Sim cukup terkejut dengan tindakannya, tapi akhirnya mereka mendukung ide tersebut.
"Sulit menerima dan memercayainya, tapi setiap orang di dunia ini membutuhkan cara untuk mengekspresikan diri sendiri," kata kakak iPhone, Tetyana Panina, seperti yang dilansir news.com.aupada 31 Oktober 2016.
Pemuda itu mengganti namanya untuk mengikuti sayembara yang diselenggarakan pengecer telepon seluler terbesar di Ukraina, Allo.ua. Penggantian nama tersebut harus dilakukan secara resmi. Toko retail tersebut mewajibkan peserta mengirimkan foto selfie dengan paspor dan nama baru mereka yang tercetak jelas, kemudian membawa paspor tersebut ke toko.