TEMPO.CO, Tokyo - Seorang pasien di Jepang, mengalami luka bakar di tubuhnya setelah mengeluarkan angin dari tubuhnya saat tengah menjalani pembedahan atau operasi.
Pasien yang dirahasiakan identitasnya tersebut kentut ketika menjalani prosedur pembedahan. Akibatnya, tubuh pasien itu menderita luka bakar terkena percikan api yang tercetus dari gas dari dalam tubuh tersebut.
Seperti yang dilansir IB Times pada 31 Oktober 2016, mengutip media lokal, Asahi Shimbun, insiden tersebut terjadi di Rumah Sakit Universitas Medis Tokyo di Shinjuku.
Pasien yang berusia sekitar 30 tahun menjalani operasi pada rahimnya atau serviks dengan menggunakan laser. Ketika pasien tiba-tiba kentut, gas buangan tersebut sontak memicu api dari laser yang kemudian membakarnya sehingga mengalami luka serius.
"Ketika gas dari usus pasien bocor keluar, langsung menyulut api dari laser dan kemudian membakar pasien," kata laporan itu.
Simak: Nikita Mirzani Vs Julia Perez, Posting Niki Dihujat Netizen
Kebakaran itu menyebabkan sebagian besar tubuhnya termasuk pinggang dan kaki melepuh. Awalnya tidak ditemukan penyebab kebakaran. Namun setelah dilakukan berbagai penyelidikan, akhirnya kentut diketahui sebagai penyebab kebakaran.
Komite penyidik yang beranggotakan ahli dari luar negeri yang bertugas meneliti kasus itu mengatakan, laporan yang disiapkan pada 28 Oktober menunjukkan tidak ada bahan yang bisa menyebabkan terjadi kebakaran di ruang bedah. Penyidik juga mengatakan bahwa semua peralatan dalam ruang bedah berfungsi dengan baik.
Berdasarkan itu, maka diputuskan bahwa penyebab kebakaran adalah kentut pasien. "Bila pasien kentut saat bedah, maka itu bisa menyalakan api dengan sinar laser dan menyebabkan api menyebar," kata laporan itu.
IB TIMES|STRAITS TIMES|YON DEMA