American Airlines Terbakar, 20 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Reporter

Sabtu, 29 Oktober 2016 14:16 WIB

Penumpang pesawat American Airlines menyelamatkan diri usai pesawat yang ditumpanginya terbakar Bandar Udara O'Hare di Chicago, Amerika Serikat, 28 Oktober 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Chicago - Insiden kecelakaan menimpa pesawat American Airlines di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Amerika Serikat. Menurut Federal Aviation Administration (FAA), pesawat dengan nomor penerbangan 383 itu seharusnya berangkat dari O'Hare menuju Miami. Namun pesawat mengalami kendala kerusakan mesin saat mulai lepas landas.

Salah satu penumpang pesawat, Gary Schiavone, mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ia duduk di bagian tengah bersama istrinya. Keduanya hendak bertolak ke Miami untuk mengunjungi putri mereka.

"Kami mulai lepas landas. Tapi kami kehabisan udara, seakan ada bola api yang tertiup dari sisi kanan dan kiri pesawat," ucap Schiavone, seperti dilansir NBC Chicago pada Sabtu, 29 Oktober 2016. Ia berujar, jendela pesawat kemudian retak.

Pascainsiden tersebut, pilot dilarang lepas landas dan penumpang diminta keluar lewat pintu darurat. Pihak maskapai menuturkan setidaknya ada tujuh penumpang dan satu awak kapal dari total 161 penumpang yang dilaporkan cedera dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberi pertolongan. Namun pernyataan tersebut diralat tim pemadam kebakaran, dan mereka mengatakan ada 20 orang yang diangkut.

"Mereka diangkut ke rumah sakit karena menderita luka ringan, dan kini mereka sudah dalam kondisi stabil," ujar kepala distrik setempat, Juan Hernandez.

Federal Aviation Administration (FAA) melaporkan, landasan pacu tersebut kini telah ditutup seiring dengan kecelakaan yang menimpa America Airlines itu. FAA awalnya melaporkan, landasan tersebut ditutup tepat pasca-kecelakaan. Namun Departemen Aviasi Chicago mengatakan, sejak pukul 15.30 waktu setempat, ada tiga landasan pacu yang ditutup. Hal tersebut membuat penerbangan maskapai lain tertunda.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan saat ini tiga orang sedang dikirim ke Chicago untuk menyelidiki insiden tersebut. "Benar-benar mengerikan apabila hal buruk itu terjadi. Jika kejadian tersebut fatal, mungkin ada seribu variabel penyebabnya," ujar asisten Deputi Pemadam Api Bandara, Timothy Sampey.

NBCCHICAGO | DESTRIANITA







Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

18 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

20 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya