Kenya Mengecat Seluruh Rumah Ibadah Jadi Kuning, Ada Apa?

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 15:07 WIB

Gereja di Kenya yang di cat bewarna kuning. cnn.com

TEMPO.CO, Nairobi- Dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama, rakyat di Kenya mengecat semua rumah ibadah terutama gereja dan masjid dengan warna kuning.

Warna kuningpun terlihat di bangunan ibadah yang ada di daerah kumuh Kibera hingga ke pantai Mombasa. Warna kuning dinilai sebagai lambang pemersatu.

Proyek mempromosikan kerukunan antar umat beragama yang disebut Warna dalam Iman, merupakan upaya untuk mempersatukan komunitas-komunitas agama di Kenya. Ide ini dipelopori oleh seniman Amerika, Yazmany Arboleda dan rekannya dari Kenya, Nabila Alibhai.

Baca:
Abu Sayyaf Kumpulkan Rp 95,1 Miliar dari Penculikan
Hall of Fame Donald Trump Dihancurkan Pria Berkapak

Sebanyak sembilan masjid dan gereja telah dicat warna kuning di Kenya. Arboldeda mengatakan empat puluh rumah ibadah lainnya telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam proyek ini.

Arboleda juga mengatakan tujuan utama proyek Warna dalam Iman adalah untuk membuat orang-orang yang berbeda agama bekerjasama dalam ruang suci mereka.

Pemuka agama di Kenya menyatakan rasa terimakasihnya atas prakarsa mempersatukan semua umat beragama. "Bagi saya, kuning adalah warna matahari dan matahari menyinari semua orang, tanpa memandang asal usul," kata Uskup Rose Mungafu, seperti yang dilansir CNN pada 27 Oktober 2016.

Uskup Mungafu menambahkan bahwa dengan memberi warna yang sama kepada setiap bangunan, menunjukan bahwa tidak ada yang memisahkan setiap manusia dan itu menujukan persaudaraan sejati.

Kenya secara historis merupakan negara yang memiliki keberagaman agama, terutama Kristen dan Islam. Namun akhir-akhir ini terpecah dengan munculnya kelompok teror al-Shabaab.

Kelompok teror al-Shabaab sering menargetkan serangan terhadap umat Kristen, seperti serangan terhadap Garissa University College tahun lalu yang menewaskan 148 orang. Banyak dari mereka yang tewas adalah siswa yang sedang mengikuti ibadat pagi.
CNN|YON DEMA

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.

Baca Selengkapnya

AS Tangkap Warganya di Kenya, Dituduh Bantu Al Shabaab Terinspirasi Serangan Hamas

30 Desember 2023

AS Tangkap Warganya di Kenya, Dituduh Bantu Al Shabaab Terinspirasi Serangan Hamas

Seorang pria New Jersey, AS, yang ditangkap di Kenya didakwa mencoba membantu kelompok militan al Shabaab, terinspirasi serangan 7 Oktober Hamas

Baca Selengkapnya

Kenya Bebaskan Visa untuk Semua Negara, Bisa Safari Satwa Liar ke 5 Taman Nasional Ini

15 Desember 2023

Kenya Bebaskan Visa untuk Semua Negara, Bisa Safari Satwa Liar ke 5 Taman Nasional Ini

Pariwisata di Kenya menawarkan beragam pengalaman, termasuk safari satwa liar di pedalaman dan liburan di pantai.

Baca Selengkapnya

Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

13 Desember 2023

Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

Pengunjung ke Kenya dari seluruh dunia tidak lagi memerlukan visa mulai Januari 2024, kata Presiden William Ruto

Baca Selengkapnya

Kenya akan Kirim 1.500 Pekerja Pertanian ke Israel

8 Desember 2023

Kenya akan Kirim 1.500 Pekerja Pertanian ke Israel

Kementerian Pertanian Israel melaporkan bahwa 30.000-40.000 pekerja pertanian telah dipulangkan, dan setengah dari mereka adalah warga Palestina

Baca Selengkapnya