Parlemen Irak Haramkan Alkohol, Oposisi Menolak

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 26 Oktober 2016 07:00 WIB

REUTERS/Tim Wimborne

TEMPO.CO, Baghdad - Parlemen Irak mengesahkan larangan penjualan, impor dan pembuatan alkohol, Jumat, 21 Oktober 2016. Langkah itu memicu perlawanan dari kaum oposisi yang menganggap larangan itu membatasi kebebasan kaum minoritas di negara itu, termasuk kelompok Kristen.

Beberapa anggota parlemen yang mendukung berpendapat bahwa beleid itu dibenarkan konstitusi karena sesuai dengan ajaran Islam.

"Langkah itu dibenarkan karena konstitusi menetapkan bahwa tidak ada hukum yang bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan Islam," kata Ammar Toma, anggota parlemen pro-undang-undang itu.

Aturan baru itu melarang impor, produksi dan penjualan semua jenis alkohol. Mereka yang melanggar peraturan itu akan dikenakan denda antara 10 juta hingga 25 juta dinar (Rp 111,6 juta - Rp 279 juta).

Adapun kalangan oposisi menolak larangan tersebut dengan alasan bahwa konstitusi menjamin tradisi agama minoritas.

Yonadam Kanna, anggota parlemen senior dari kelompok minoritas Kristen, mengatakan UU tersebut melanggar jaminan konstitusional kebebasan beragama bagi kelompok minoritas seperti Kristen. Kanna menyatakan akan menggugat undang-undang baru itu di pengadilan.

"Undang-undang yang disetujui hari ini tidak sesuai dengan konstitusi kebebasan beragama, kami akan menggugatnya," kata Kanna.

Kanna mengkhawatirkan undang-undang itu akan meningkatkan pengguna narkoba serta angka pengangguran di negara yang sejak lama dilanda perang tersebut.

Meskipun alkohol tidak disajikan di restoran dan hotel di negara yang didominasi Syiah tersebut, namun sebagian warga mengkonsumsinya.

Minuman keras dijual di toko-toko kecil di Irak terutama di Baghdad. Selain itu, beberapa pengusaha lokal juga memproduksi minuman beralkohol, termasuk bir bermerek "Farida" dan arak bermerek "Asriya".

IRAQI NEWS | INDEPENDENT | IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya