Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 10:05 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Jenewa - Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, atas 200 karya seni yang diimpor secara ilegal.

Bea cukai Swiss telah menginvestigasi kasus ini sejak 2012. Hasil penyelidikan pada awal bulan ini menyimpulkan bahwa Schwarzenbach terbukti menghindar dari kewajiban membayar pajak senilai US$ 10 juta atau Rp 130,4 miliar.

Juru bicara Menteri Keuangan Swiss, Daniel Saameli, membenarkan sanksi denda terhadap Schwarzenbach, seperti dikutip dari Channel News Asia, 23 Oktober 2016.

Baca:
Miley Cyrus dan Katy Perry Berkampanye untuk Hillary Clinton
Ratu Inggris Cari Penulis Pesan Ucapan Selamat, Berminat?

Schwarzenbach menolak membayar denda. Melalui pengacaranya di London, Schwarzenbach membantah sengaja menghindari pajak dan ingin mengajukan pembelaan ke pengadilan distrik di Zurich untuk membersihkan namanya.

Schwarzenbach yang dilaporkan memiliki kekayaan sebesar 1,25 miliar franc Swiss dan berteman baik dengan Pangeran Charles itu dilaporkan dalam setahun ini telah membawa secara ilegal karya seni berharga, seperti Yves Klein dan Giovanno Segantini ke Swiss.

Schwarzenbach diketahui membeli lukisan Giovanno Segantini Le due madri senilai 1.4 juta franc Swiss di Jenewa pada 2011. Kemudian ia bergegas terbang ke Inggris agar terhindar dari pajak Swiss. Terakhir dilaporkan, lukisan tersebut berada di kediaman mewahnya, Villa Meridiana, di St. Moritz. Karya seni lainnya yang diimpor secara ilegal di antaranya lukisan Kazimir Malevich senilai 16 juta franc dan Yves Klein's MG41 (L'age d'or).

Schwarzenbach juga dilaporkan beberapa kali memberikan nota palsu atas karya seni yang dibelinya. Pada 16 Juni 2012, ia melaporkan pembelian karya Gottardo Segantini, Paysage Alpin, ke bea cukai Swiss dengan nota sejumlah 10 ribu franc. Nilai itu bahkan kurang dari sepersepuluh dari harga yang sesungguhnya ia bayarkan.

Kasus Schwarzenbach secara keseluruhan meliputi 200 karya seni dengan nilai gabungan minimal sebesar 130 juta franc.

CHANNEL NEWSASIA | DENIS RIANTIZA | MR

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

6 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

24 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

24 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

37 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

46 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

48 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.

Baca Selengkapnya

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.

Baca Selengkapnya