Grup Abu Sayyaf Culik Awak Kapal Korea Selatan di Filipina

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 23:00 WIB

Warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad bersama dengan ketiga ABK Indonesa yang telah dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf Islam al-Qaeda, di Jolo, Sulu di Filipina, 18 September 2016. REUTERS/Nickie Butlangan

TEMPO.CO, Manila - Kelompok bersenjata Abu Sayaf diduga menculik kapten dan seoran awak kapal berbendera Korea Selatan di perairan Filipina selatan. Keterangan tersebut disampaikan pejabat militer kepada awak media seperti dikutip Al Jazeera, Jumat, 21 Oktober 2016.

Militer Filipina mengatakan, sebanyak 10 pria militan dari kelompok AbuSayyaf menyerbu kapal Dongbang Giant2 pada Kamis, 20 Oktober 2016. Selanjutnya, mereka menculik kapten dan awak kapal asal Filipina.

"Setelah identifiikasi, mereka berasal dari kelompok Abu Sayyaf, kami sedang mendalami kasus ini," kata juru bicara momandan militer setempat, Mayor Filemon Tan, kepada saluran televisi ABS CBN, Jumat, 21 Oktober 2016.

Dia menjelaskan, saat disatroni para pria bersenjata itu, kapal sedang melakukan pelayaran dari Korea Selatan menuju Australia. "Namun ketika tiba di perairang Filipina, kapal tersebut dibajak."

Sementara awak kapal lainnya, Tan menambahkan, tidak ditahan oleh para pembajak. Bahkan salah seorang awak kapal sempat menghubungi anggota keluarganya di dasrat, selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke petugas keamanan.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya