Trump dan Clinton Tak Berjabat Tangan Usai Debat Terakhir

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 20 Oktober 2016 11:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon Presiden Amerika Serikat tak bersalaman setelah keduanya menjalani debat terakhir untuk pemilihan Presiden Amerika. Baik Donald Trump maupun Hillary Clinton hanya menyalami moderator debat final itu, Rabu malam, 19 Oktober 2016, waktu setempat.

Dalam debat akhir itu, Trump sempat melontarkan pernyataan, "Seperti wanita yang menjijikkan," kepada Clinton. Ini terjadi ketika Clinton tengah menjawab pertanyaan tentang bagaimana dia akan menaikkan pajak pada orang kaya untuk mengatasi utang jika dia menjadi Presiden Amerika.

Clinton tak menjawab ucapan Trump itu dan terus melanjutkan jawabannya. Kejadian ini terjadi ketika Trump sebelumnya menyatakan tak ada yang menghormati perempuan lebih dari dia.

Trump juga menuduh Clinton adalah orang yang mengumpulkan sejumlah perempuan yang mengaku mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan olehnya.

Trump mengaku tak mengenal wanita-wanita yang menuduhnya itu. "Saya pikir mereka menginginkan ketenaran atau kampanyenya (Clinton) yang melakukannya. Saya pikir kampanye (Clinton) yang melakukannya," ucap Trump.

Sejumlah wanita secara terbuka menuduh Trump melakukan pelanggaran seksual. Mereka menuturkan berani maju ke publik setelah sebuah percakapan Trump bocor ke publik. Pembicaraan itu berisi Trump yang mengaku mampu menyentuh wanita karena dia adalah seorang bintang.

Trump terus membantah semua tuduhan itu. Bahkan, dalam debat Rabu malam waktu setempat itu, Trump menuturkan dia bahkan tak meminta maaf kepada istrinya atas ucapan yang bocor ke publik itu. Dia merasa tak melakukan hal yang melecehkan perempuan.

CNN | DIKO OKTARA




Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya