Tentara Meksiko menghentikan mobil di wilayah Acapulco, untuk mengadakan pemeriksaan kendaraan. Langkah ini dilakukan menyusul kaburnya kartel paling berbahaya dari penjara. Mexico City, Juli 12, 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Kota Meksiko - Seorang hakim federal yang menangani sejumlah kasus terkait dengan perdagangan obat bius tewas dibunuh di dekat Kota Meksiko, Senin, 17 Oktober 2016. Mahkamah Agung Meksiko dalam pernyataan tertulis yang diterima media massa, Senin, 17 Oktober 2016, menyatakan hakim bernama Vicente Antonio Bermudez tersebut tewas di Metepec, kota kecil di Negara Bagian Meksiko.
Presiden Enrique Pena Nieto mengutuk insiden pembunuhan tersebut dan memerintahkan Jaksa Agung mengambil alih penyelidikan perdagangan barang haram itu.
Menurut media lokal, sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Selasa, 18 Oktober 2016, Bermudez ditembak di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. "Hakim sedang berada di luar ruang ketika itembak," tulis koran Reforma.
Gubernur Negara Bagian Meksiko Eruviel Avila menuturkan peristiwa penembakan itu sempat tertangkap kamera petugas keamanan.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
