Raja Bhumibol Sakit Kritis, Rakyat Thailand Berbaju Pink  

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 21:15 WIB

Seorang warga memegang foto potret Raja Thailand Bhumibol Adulyadej saat memanjatkan doa di depan rumah sakit Siriraj, di Bangkok, Thailand, 5 Desember 2015. Sejumlah orang berkumpul untuk menandai ulang tahun ke-88 Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Bangkok - Rakyat Thailand mengenakan baju berwarna merah muda sejak Senin, 10 Oktober 2016, begitu mendengarkan pengumuman kondisi kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej memburuk dan tidak stabil.

Mereka mengenakan baju berwarna merah muda karena tak ingin kehilangan raja mereka. Baju berwarna pink diyakini dapat membantu meningkatkan kembali kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca:
Putin Marah, Perintahkan Warga Rusia di Luar Negeri Pulang
Anggota Parlemen Hong Kong Ucap Sumpah: Tolak Setia ke Cina
Peringati Asyura, 14 Pengikut Syiah Afganistan Ditembak

Raja Bhumibol berada dalam kondisi tidak stabil setelah menjalani perawatan hemodialisis di Rumah Sakit Siriraj. Tekanan darah raja berusia 88 tahun itu turun drastis.

Istana jarang mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan kondisi kesehatan Bhumibol yang kurang stabil. Biasanya istana mengeluarkan pernyataan setelah kondisi kesehatan Bhumibol semakin baik.

Sejak pernyataan itu dikeluarkan, pesan di media sosial Thailand diramaikan dengan desakan agar mengenakan pakaian ataupun atribut apa pun berwarna pink saat berdoa bagi kesehatan Raja Bhumibol.

Warna tersebut dianggap dapat membawa keberuntungan bagi raja yang dipandang sebagai manusia setengah dewa di negeri ini dan bapak bangsa Thailand.

Merah muda merupakan warna penting bagi rakyat Thailand setelah seorang peramal kerajaan beberapa tahun lalu memberi tahu warna itu baik untuk Raja Bhumibol.

Raja Bhumibol yang merupakan penguasa takhta paling lama di dunia juga sering terlihat mengenakan baju berwarna merah muda ketika berada di tempat umum.

Sejak Senin, anggota masyarakat berbondong-bondong ke Rumah Sakit Siriraj, tempat Raja Bhumibol dirawat selama ini.

Masyarakat juga mempersembahkan karangan bunga dan membungkuk di depan potret raja yang terpampang di depan di istana megahnya di Bangkok sebagai bentuk penghormatan. Selain di rumah sakit dan istana, kuil-kuil dipenuhi masyarakat yang hendak berdoa bagi kesembuhan rajanya tersebut.

ASIA CORRESPONDENT|YON DEMA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya