Crystal, mainan berbentuk kuda yang ditaburi dengan 82 ribu swarovski. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, London - Mainan kuda goyang berlapiskan 82 ribu kristal Swarovski akan menjadi permainan paling mahal di dunia ketika memperoleh penawaran sebesar 98.400 pound sterling (Rp 1,5 miliar). Nilainya melebihi harga sebuah mobil sports Aston Martin terbaru.
Permainan mewah yang dinamakan Crystal itu akan dijual sebelum perayaan Natal, ketika pembeli potensial mencari sesuatu yang unik untuk diberikan sebagai hadiah, seperti dikutip dari Daily Mail, 10 Oktober 2016.
Pihak yang berminat sudah mulai mengajukan tawaran untuk mendapatkan permainan yang dibuat perusahaan pembuat kuda goyang terkenal, Stevenson Brothers. Perusahaan yang berbasis di Kent, Inggris, itu pernah membuat kuda goyang untuk beberapa selebritas dan keluarga kerajaan, termasuk Madonna, Paul McCartney, dan Pangeran George. Harga paling mahal yang pernah ditawarkan sebesar 4.000 pound sterling (Rp 64 juta).
Namun, dalam pernyataan awal, pihak Stevenson Brothers mengungkapkan kuda berwarna kelabu dengan motif bintik-bintik gelap tersebut dibuka dengan harga yang hanya bisa dijangkau orang-orang tertentu. Mainan itu terbuat dari baja menggunakan platform dari kayu oak dengan aksesori terbuat dari perak dan 82 ribu kristal Swarovski.
Harga tersebut melebihi sebuah mobil Aston Martin Vantage V8S yang mampu mencapai kecepatan 289 kilometer per jam dan dijual pada harga awal 90 ribu pound sterling (Rp 1,4 miliar).
Menurut Marc Stevenson, yang menghabiskan waktu selama enam bulan untuk menyiapkan kuda goyang itu, permainan tersebut akan menjadi seperti bola berbinar ketika cahaya diarahkan padanya. "Crystal bisa dilihat di showroom Stevenson Brothers di Bethersden Kent sebelum dipamerkan di Monako dan dibawa ke Departemen Pembeli Swasta Harrods," katanya.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.