Bayi Ini Ditikam Ibunya yang Frustasi di Aleppo, Suriah  

Reporter

Minggu, 9 Oktober 2016 19:12 WIB

Mais, bayi yang berusia dua bulan yang berusaha dibunuh oleh ibunya di Suriah. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Aleppo - Sepasang mata bulat bayi perempuan usia dua bulan ini membuat dokter yang merawatnya di rumah sakit Universitas Aleppo, Suriah menitikkan air mata seraya tersenyum.

Mais, nama bayi itu, baru saja diselamatkan dari maut yang dibawa ibunya. Mais dilarikan ke rumah sakit Universitas Aleppo setelah ibunya berusaha membunuhnya dengan menancapkan pisau di perutnya.

Mengira Mais tewas, sang ibu kemudian beralih melukai tubuhnya dengan harapan mati bersama-sama dengan bayinya.

Sang ibu dan bayinya tinggal di Aleppo, kota yang saat ini dilanda perang mengerikan antara pasukan Pemerintah Suriah dan para pemberontak anti presiden Bashar al-Assad.

"Ibu ini membunuh bayinya dan mengirimnya ke surga lebih baik daripada di neraka tempat ia sekarang hidup," kata Hanaa Singer, perwakilan UNICEF di Suriah seperti dikutip dari Mirror, 8 Oktober 2016.

Ibunda Mais frustasi dan putus asa menyaksikan kekejaman perang yang melanda Aleppo. Ia sudah lebih dulu kehilangan anak laki-laki dan suaminya akibat keganasan perang di Aleppo. Ia memutuskan mengikuti jejak keluarganya yang sudah lebih dulu pergi selamanya.

"Keluarga ini telah lima kali berpindah tempat tinggal dalam tiga tahun, dia kehilangan anak laki-laki dan suaminya dalam perang baru-baru ini, dan akhirnya dia tak mampu mengatasinya," kata Hanaa.

Menurut catatan paramedis di Aleppo, satu dari 10 perempuan berusaha bunuh diri dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Mereka merasa bersalah tidak sanggup melindungi anak-anak mereka.

Sementara 100 ribu lebih anak-anak di kota Aleppo berperang melawan rasa lapar dan sakit. Mereka terkurung di tempat penampungan tertutup di zona kematian. "Mereka terjebak dan mereka tak punya cara untuk lari," kata Alun McDonald dari Save the Children.

Sehingga bunuh diri pun dipilih sebagai jalan tersingkat untuk mengakhiri penderitaan panjang di kota terbesar di Suriah.

MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya